Rayakan Hari Bumi ke-50 Tahun, Google Doodle Ajak Pengguna Memandu Lebah di Taman

Tampilan Google Doodle dalam memperingati Hari Bumi, Rabu (22/4/2020) | Google
AKURAT.CO, Mesin pencarian Google turut memperingati hari bumi ke-50 tahun yang jatuh pada hari ini, Rabu (22/4/2020) lewat Doodle lebah interaktif.
Saat pengguna mengakses layanan Google sepanjang hari ini, maka akan langsung disambut dengan tampilan awal Google bertemakan bumi yang dihiasi dengan seekor lebah.
Ketika pengguna meng-klik Doodle tersebut secara otomatis akan dibawa ke penjelasan disertai permainan interaktif. Mengharuskan pengguna memandu lebah tersebut dalam memberikan serbuk ke berbagai macam tanaman dan bunga yang ada di Bumi ini.
baca juga:
"Selamat Hari Bumi ke-50! Hari ini kita merayakan planet kita dan salah satu organisme-nya yang paling kecil dan sangat penting, Lebah!," tulis Google Doodle dalam animasi interaktif pada layanannya.
Melansir laman resmi Google Doodle, desain atau tampilan Doodle pada hari ini merupakan hasil dari kolaborasi perusahaan dengan Honeybee Conservancy.
Perusahaan menyebut bahwa perayaan Hari Bumi tahun ini merupakan upaya dari perusahaan memberikan kampanye tentang bagaimana pentingnya menanam dan melestarikan tumbuhan serta buah-buahan di Bumi ini, di mana kini mayoritas sudah dipenuhi dengan gedung bertingkat.
"Mencari buah atau sayuran segar hampir mustahil: supermarket terdekat kebanyakan menyediakan makanan olahan, dan restoran lokal kami semua adalah rantai makanan cepat saji. Tidak ada pohon atau taman yang terlihat, satu-satunya taman penuh beton," tulis perusahaan.
Khusus untuk merayakan Hari Bumi tahun ini, Guillermo Fernandez selaku Founder Honeybee Conservancy mengungkap rasa kebanggaanya kepada ekosistem lebah yang memiliki andil sangat penting dalam pada sektor tanaman, buah, dan bunga di dunia.
"Yang kami sukai tentang Google Doodle hari ini adalah bagaimana ia menangkap dampak yang dimiliki seekor lebah pada tanaman dan habitat yang dikunjungi. Bayangkan saja, kekuatan penyerbukan yang dimiliki triliunan (ya, triliunan!) Pada ekosistem di seluruh dunia!," ungkapnya menambahkan.
Ide awal dari adanya perayaan Hari Bumi ini sendiri adalah untuk mengajak seluruh penduduk di muka Bumi ini agar meningkatkan rasa kepeduliannya terhadap kondisi Bumi dan seluruh ekosistemnya.