
AKURAT.CO KH Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur pernah mesantren di Tegalrejo, Magelang bersama Gus Qomar Baharuddin di awal tahun 1957 sampai 1959. Sekali waktu ia mengisahkan salah satu pengalaman kocaknya selama di sana. Berikut kisah selengkapnya sebagaimana pernah dipublikasikan Alif.id.
Dikisahkan, setelah selesai mengaji Gus Dur mengajak Gus Qomar untuk mengambil kambing milik Kiai. Rencananya akan disembelih dan dagingnya dibuat mayoran bersama teman-teman.
“Mas Qomar, tadi Kiai kan mengatakan bahwa semua yang ada di barat dan timur adalah milik Allah. Walillahil masyriqu wal maghrib. Iya kan?” kata Gus Dur.
baca juga:
Gus Qomar mengiyakan perkataan Gus Dur tanpa komentar.
Gus Dur kemudian mengajak Mas Qomar mencari teman untuk menyembelih kambing Kiai.
“Ayo cari teman lain untuk masak kambing.”
Singkat kisah, kambing tersebut disembelih dan dimasak Gus Dur untuk mayoran dengan taman-tamannya.
Memang lagi nahas, perbuatan Gus Dur dan teman-temannya dipergoki oleh keamanan pondok. Mereka pun dipanggil untuk dihadapkan ke Kiai.
Mereka hanya tertunduk tak berkata apa-apa saat dibawa ke rumah Kiai.