
AKURAT.CO Hujan lebat yang menyebabkan meluapnya sungai disertai banjir menerjang tiga Desa di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Mengakibatkan ratusan hektare sawah tergenang banjir.
"Sebanyak 250 hektare sawah warga terendam banjir setinggi 30 centimeter hingga satu meter," kata Kasi Humas Polres Sumbawa, AKP Sumardi, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (4/2/2023).
Banjir bandang juga mengakibatkan 22 ekor ternak kambing dan dua ekor sapi hanyut terseret serta membuat sejumlah kandang ternak rusak.
baca juga:
"Puluhan kuintal pupuk dan gabah milik warga juga terkena banjir," ujar Sumardi.
Hujan lebat dengan intensitas tinggi mengakibatkan puluhan rumah warga di tiga desa di Kabupaten Sumbawa terendam banjir bandang sejak Jumat (3/2/2023).
"Bencana alam banjir itu terjadinya di tiga desa yakni Desa Usar, Desa Sempayung dan Desa Plampang, Kecamatan Plampang," jelas Sumardi.
Hujan lebat menyebabkan sungai di Desa Usar, Desa Sempayung dan Dusun Sejari, Dusun Karya Mulya serta Dusun Karya Jaya Desa Plampang meluap hingga merendam rumah warga.
"Tidak ada korban jiwa. Ketinggian air mencapai satu meter," kata Sumardi.
Berdasarkan laporan sementara, banjir mengakibatkan empat unit rumah rusak berat dan 13 rumah terendam serta puluhan ternak hanyut di Dusun Sejari. Kemudian di Dusun Karya Mulya sebanyak 17 rumah terendam dan di Dusun Karya Jaya sebanyak 38 rumah warga terendam banjir. Kemudian di Desa Usar sebanyak delapan rumah warga dan di Desa Sempayung sebanyak 12 unit rumah terendam.
"Selain itu, sejumlah barang berharga milik warga juga ikut terendam banjir," ujar Sumardi.
Dia menambahkan, untuk sementara, warga yang terdampak banjir diarahkan mengungsi ke rumah kerabat yang tidak terdampak.
"Anggota masih disiagakan bersama Tim BPBD untuk membantu warga yang terkena dampak bencana alam. Kondisi air telah mulai surut," jelas Sumardi.