
AKURAT.CO, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney sebagai induk Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata siap menjalankan tugas yang ditargetkan oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Erick Thohir.
"Kalau targetnya seperti saya sampaikan yakni 17 juta wisatawan mancanegara dan 330 juta perputaran wisatawan domestik atau nusantara ini adalah target utama, dan 4,5 persen PDB," jelas Direktur Marketing PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Maya Watono, Jumat (14/1/2022).
Dia juga menambahkan bahwa tugas-tugas utama lainnya yang perlu dijalankan oleh Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata adalah mendatangkan devisa dan menciptakan lapangan pekerjaan.
baca juga:
"Jadi memang itu target-target utamanya. Ini yang sudah secara resmi dicanangkan oleh bapak Presiden RI Joko Widodo dan bapak Menteri BUMN Erick Thohir," kata Maya.
InJourney akan berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti UMKM, generasi milenial, lalu juga dengan pihak swasta pastinya dan BUMN-BUMN yang lain.
"Jadi memang sistemnya ini harus kolaborasi karena ini adalah ekosistem, kalau kita ekosistem tidak berkolaborasi maka akan gagal. Jadi memang kita harus konsep kolaborasi dan tentu saja sektor swasta sangat akan kita rangkul," ujar Maya.
Ia juga menuturkan pihaknya akan bekerja sama sangat erat dengan pemerintah daerah (pemda) untuk membangunkan ekosistem pariwisata nasional.
Maya mencontohkan di Labuan Bajo di mana Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata bekerja sama sangat erat dengan pemda, seperti apa yang bisa holding lakukan untuk konservasi Komodo.
Ini nantinya, kata dia, ada satu rencana besar karena holding BUMN Aviasi dan Pariwisata agak mengubah layout dari Labuan Bajo, mulai dari dermaga dan sebagainya akan dikembangkan supaya membangunkan ekosistem pariwisata di Labuan Bajo.