
AKURAT.CO Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, aliran dana asing terus mengalir deras ke Indonesia hingga pekan keempat Januari 2023. Hal itu menunjukkan bahwa investor asing semakin mantap dengan kondisi perekonomian di Tanah Air.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengungkapkan, nonresiden di pasar keuangan domestik terjadi beli neto atau inflow Rp4,42 triliun. Angka tersebut diketahui berdasarkan data transaksi 24–26 Januari 2023.
"Itu terdiri dari beli neto Rp3,63 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp0,79 triliun di pasar saham," ujar Erwin dalam keterangan persnya, Jumat (27/1/2023).
baca juga:
Berdasarkan data setelmen sampai dengan 26 Januari 2023, nonresiden terjadi beli neto Rp48,08 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp6,83 triliun di pasar saham selama tahun 2023.
Di sisi lain, premi risiko investasi atau Credit Default Swap (CDS) Indonesia selama 5 tahun turun ke 83,46 bps per 26 Januari 2023, dari 85,83 bps per 20 Januari 2023. Hal tersebut mengindikasikan persepsi risiko berinvestasi semakin baik.
"BI terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," tutupnya. []