Film 'Kucumbu Tubuh Indahku' Dicekal, Garin Nugroho: Penutupan Itu Memalukan Pemerintah

Garin Nugroho | ISTIMEWA
AKURAT.CO, Sutradara Garin Nugroho angkat bicara soal karya Filmnya 'Kucumbu Tubuh Indahku' yang dicekal di Kota Lampung.
Menurutnya pencekalan yang dilakukan oleh suatu Ormas sudah menampar 'wajah' pemerintah.
"Film itu telah lulus sensor, jadi sebenarnya penutupan itu memalukan pemerintah. Karena saya telah melakukan pekerjaan sesuai prosedur hukum kan, jadi sebenarnya pemerintah sangat dipermalukan, bukan saya," ujar Garin Nugroho saat dihubungi wartawan, Rabu (13/11).
baca juga:
"Menunjukan bahwa pemerintah enggak niat soal Radikalisme, itu cuma jargon politik dijual-jual aja kok," sambungnya.
Sebelumnya, film karya Garin juga diprotes oleh masyarakat Semarang. Namun Garin melawan dan meninta Walikota Semarang turun tangan.
"Aku enggak tahu sama sekali. Kalau di Semarang mereka menutup aku meminta Walikota untuk turun tangan," ungkapnya.
Atas hal tersebut, Garin meminta agar pemerintah tegas menindaklanjuti siapapun yang melanggar hukum.
"Pemerintah tindak tegas, masukin penjara yang melakukan tindakan pelanggaran hukum. Tidak ada harapan, harapannya ya lakukan tindakan hukum sesuai prosedur hukum saja," tegasnya.
"Kalau tidak semua anti radikalisme hanya jualan politik saja. Karena kenyataannya seperti itu. Itu sudah memalukan bangsa. Kalau enggak ada kata-kata keras gini ya berarti orang enggak ada gunanya juga," imbuhnya.
Garin melihat masih ada organisasi Radikal yang masih berkeliaran dan juga menghambat kesenian.
"Semua organisasi radikal ditutup tapi mereka bebas berkeliaran tidak diberi tindakan hukum, menutup kesenian, menutup yang lain," pungkasnya.[]