Begini Cara Aryo Wahab dan Tyo Nugros Ajak Masyarakat Lestarikan Alam

Tyo Nugros, Ariyo Wahab, Kin Aulia, dan Noey saat ditemui di kawasan Gandaria City, Jakarta Pusat, Jumat (11/10) | AKURAT.CO/Herwanto
AKURAT.CO, Laut dan hutan kian tercemar sampah. Hal itu karena belum adanya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.
Menyikapi hal tersebut, maka Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), afiliasi dari The Nature Conservancy berkolaborasi dengan band Pop Rock WOLFTANK dan Hard Rock Cafe dalam ajang I Like Monday mencoba menggerakkan agar masyarakat peduli kebersihan laut.
Band WOLFTANK yang terdiri dari Tyo Nugros, Ariyo Wahab, Kin Aulia, dan Noey mengajak masyarakat Indonesia agar selalalu menjaga alam semesta. Terutama lautan dan hutan.
baca juga:
Dalam kesempatan jumpa pers, Aryo Wahab menyarankan agar masyarakat ikut berpartisipasi melestarikan keindahan alam.
Selain itu, Aryo menyarankan agar turut serta menjaga keseimbangan antara manusia dan binatang.
"Aku rasa melestarikan alam adalah kehidupan sangat dibutuhkan. Aku ngerasa banget di situ ada tumbuhan, makhluk hidup bener segera ada binatang ada burung padahal di Jakarta udah gak ada," ujar Aryo saat ditemui di Grand Indonesia, Jumat (11/10).
"Aku rasa pengen deh sebarin kehidupan seperti itu kemana-mana. Itu yang aku tangkap. Dengan cara yang mudah itu tidak buang sampah sembarangan dan kurangi penggunaan plastik," sambungnya.
Vokalis band The Dance Company itu yakin dengan dilakukan kolaborasi dengan YKAN, maka masyarakat akan sadar betapa penting menjaga kebersihan alam semesta.
"Kami melihat di era sekarang sudah banyak orang yang mulai bisa melihat pentingnya kehidupan ini dan bisa berdiri atas nama kebaikan dunia," ungkapnya.
Senada dengan Aryo Wahab, Tyo Nugros pun saat membeli makanan dirinya kerap menolak untuk diberi plastik.
"Ketika saya misalnya take away makanan atau minuman dikasih plastik saya bilang ada gak yang gak plastik untuk gelasnya kalau ada sukur kalau ga ada ya saya bilangin tolong dong mulai sekarang, mulai kurangi pelastik," tutup Tyo Nugros.[]