Iwan Fals Komentari Keputusan PBB Hapus Ganja dari Obat Berbahaya

Iwan Fals | AKURAT.CO/Intan Widiasih
AKURAT.CO Komisi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) resmi menghapus ganja dari kategori obat paling berbahaya. Alhasil, sesuai rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ganja bisa digunakan untuk keperluan medis.
Keputusan PBB ini ternyata sukses mencuri perhatian musisi Iwan Fals. Lewat akun Twitter pribadinya, Iwan Fals mengunggah artikel berjudul 'PBB Cabut Ganja dari Narkoba Berbahaya, Izinkan untuk Obat Medis'.
Tampak pelantun 'Bento' itu menyambut baik keputusan PBB tersebut.
baca juga:
"Wah keren nih, Alhamdulillah," tulis Iwan singkat, dikutip Sabtu (5/12/2020).
Wah keren nih, Alhamdulillah pic.twitter.com/XOXniZgNIK
— Waspada La Nina (@iwanfals) December 3, 2020
Usulan untuk menghapus ganja dari daftar obat paling berbahaya telah diusulkan selama 59 tahun terakhir.
Hingga akhirnya dalam pemungutan suara oleh Komisi Obat Narkotika (CND) tahun ini, dari 53 negara anggota, sekitar 27 suara menyatakan dukungan dengan mengizinkan penggunaan ganja untuk tujuan medis.
Sekitar 25 suara menyatakan keberatan dan satu suara abstain.
"Ini adalah kemenangan besar dan bersejarah bagi kami, kami tidak bisa berharap lebih," kata peneliti independen untuk kebijakan narkoba, Kenzi Riboulet-Zemouli seperti mengutip New York Times.
Para ahli mengatakan bahwa pemungutan suara tidak akan langsung berdampak pada pelonggaran kontrol internasional karena pemerintah masih memiliki yurisdiksi tentang bagaimana mengklasifikasikan ganja.
Saat ini lebih dari 50 negara seperti di Kanada, Uruguay, dan 15 negara bagian AS yang telah melegalkan untuk penggunaan rekreasi. Sementara Meksiko dan Luksemburg juga akan menyusul melegalkan penggunaan ganja untuk rekreasi.[]