Kronologi Dugaan Kekerasan Terhadap Anak Okan Cornelius - Viviane

Okan Cornelius | INSTAGRAM/Okan Cornelius
AKURAT.CO, Kasus dugaan kekerasan terhadap anak dibawa umur kembali terjadi. Kali ini datang dari anak mantan pasangan suami-istri, Okan Cornelius dan Viviane yang berinisial J.
Ahmad Ramzy, kuasa hukum Viviane mengatakan bahwa peristiwa tidak menyenangkan dialami oleh J terjadi pada awal Maret 2020 lalu. Viviane mengetahuinya setelah mendapat pesan dari pihak sekolah J.
"Kejadiannya itu kita ketahui tanggal 5 Maret, mba Viviane di WA sama guru sekolahnya bahwa ada pemeriksaan rutin di sekolah untuk memastikan anak-anak dalam kondisi sehat dan siap belajar. Dari pemeriksaan rutin, ditemukan ada bercak kebiruan di tangan, di kaki, dan wajah J," ujar Ahmad Ramzy saat dihubungi awak media, Selasa (12/5).
baca juga:
Mengenai hal tersebut, sekolahpun memanggil kedua orangtua J sekaligus juga ibu sambungnya, May Lee atau Lee Sachi yang merupakan istri dari Okan Cornelius saat ini.
"Jadi kamis sore diundang (5 Maret) diundang untuk dateng ke sekolah, mba Viviane, Okan dan ibu sambungnya diundang untuk pertemuan, karena untuk memastikan mengenai kondisi anak adanya bercak kebiruan ini," jelasnya.
Dari pertemuan itu, Okan dan May Lee menyampaikan pendapat yang berbeda terkait memar yang ada dalam tubuh J. Karena itu, akhirnya pihak sekolah mengeluarkan surat rujukan pemeriksaan psikologis agar mengetahui apa sebenarnya yang terjadi terhadap J.
"Dipertemukan mba Viviane, ayah kandungnya Jaden (J) dan ibu sambungnya. Di situ ada perbedaan pendapat bahwa J bilang dirinya dicubit oleh ibu sambungnya, tapi ibu sambungnya menyatakan bahwa ini dipegangi untuk meregulasi diri," jelasnya lagi.
Untuk diketahui, semenjak Viviane dan Okan bercerai, J memang diasuh oleh ayah dan ibu sambungnya, May Lee.[]