6 Hewan Yang Bisa Menstruasi Layaknya Manusia

AKURAT.CO, Banyak yang tidak mengetahui bahwa selain manusia ternyata ada hewan yang bisa menstruasi layaknya manusia. Hewan-hewan tersebut juga mengeluarkan darah dari rahimnya dengan periode waktu tertentu. Hal ini jarang sekali diketahui oleh banyak orang.

Dilansir dari Journal of Vacational Health Studies, menstruasi merupakan siklus pendarahan secara periodik yang melibatkan sistem hormon dalam organ tubuh. Dari kodratnya, setiap perempuan yang sudah tumbuh dewasa maka akan mengalami proses ini.

Hewan Yang Bisa Menstruasi

Sama halnya seperti manusia, ternyata hewan juga mengalami menstruasi pada betinanya. Akan tetapi siklus yang dialami hewan tentu berbeda dengan manusia. Bahkan antara hewan satu dengan lainnya juga berbeda tergantung pada spesiesnya. Biasanya hewan yang mengalami menstruasi merupakan jenis hewan mamalia. Nah, daripada kita penasaran, yuk cermati ulasan lima hewan yang bisa menstruasi berikut ini:

baca juga:

• Ternyata Begini 4 Manfaat Bermain Di Playground Untuk Anak Versi Wensen School Indonesia
• Premier Lake Residence, Hunian Berkualitas Tinggi Idaman Generasi Millenial di Kawasan Cikarang International City (Cinity)
• 8 Wisata Di Turki Ini Akan Membuatmu Takjub!

1. Kera

Secara anatomi bentuk tubuh kera memang mirip dengan manusia. Memiliki dua tangan, dua kaki, telinga bentuk wajah dengan letak mata dan hidung yang sama seperti manusia. Namun siapa sangka ternyata sistem reproduksi kera sama dengan manusia. Bahkan mereka juga mengalami siklus menstruasi yang teratur setiap bulannya.

Menurut Jurnal Biology of Reproduction, hewan primata seperti kera besar dan kecil memiliki siklus menstruasi serupa dengan sedikit perbedaan pada setiap spesiesnya. Panjang siklus menstruasi mereka berkisar antara 21 hingga 37 hari  dengan durasi 2-4 hari.

2. Kelelawar

Kelelawar menjadi satu-satunya jenis mamalia yang bisa terbang. Mereka terbang dengan menggunakan kedua kaki yang berkembang menjadi dua sayap yang terletak dibagian kana dan kiri tubuhnya. Dilansir dari laman Oxford Academic, Ada empat spesies kelelawar yang mengalami menstruasi, diantaranya:

• Kelelawar buah berekor (Carollia perspicillata)
• Kelelawar berlidah panjang (Glossophaga soricina)
• Kelelawar massif hitam (Moloussus ater)
• Kelelawar buah (Fulvous liar R. leschenaultia)

3. Tikus berduri

Hewan yang bisa menstruasi berikutnya yaitu satu satunya hewan pengerat yang mengalami menstruasi. Tikus berduri memiliki beberapa perbedaan dengan tikus pada umumnya. Tikus ini memiliki bulu keras yang mirip seperti duri. Uniknya, tikus berduri ternyata memiliki siklus menstruasi yang sama dengan manusia. Tikus berduri memiliki siklus menstruasi selama 8-9 hari dengan durasi sekitar 3 hari. Jadi dapat dipastikan bahwa terjadinya pendarahan pada tikus berduri dikarenakan penurunan konsentrasi progesteron.

4. Tikus gajah

Tikus gajah betina dapat melahirkan dua anak setiap kehamilan yang berusia 42-75 hari. Panjang rata-rata siklus menstruasi tikus gajah adalah 12 hari. Menurut penelitian dari Profesor C. J. van der Horst pada tahun 1940-an, Menstruasi di alam liar bukanlah peristiwa siklus pada tikus gajah tetapi hanya terjadi pada akhir musim kawin.

Pada saat musim kawin betina yang dibuahi akan mengalami kehamilan. Dalam hal ini terjadi penebalan endometrium dan pembentukan endema di tanduk rahim. Edema berkembang membentuk ruang embrio yang berkembang. Sedangkan pada tikus betina yang tidak dibuahi maka setelah edema akan tumbuh sel yang didegenerasi yang kemudian dilepasan dalam sebuah proses menstruasi.

5. Gajah

Mamalia dengan tubuh besar ini juga merupakan hewan yang bisa menstruasi. Melansir dari nrcn.org, diketahui seekor gajah yang sedang menstruasi menggunakan rumput sebagai pembalut. Dalam periode itu biasanya gajah betina akan tinggal di satu tempat.

6. Anjing

Pada tahap kematangan seksual anjing betina akan terjadi peningkatan kadar estrogen, penurunan signifikan dan proses ovulasi ke dalam rahim. Pada tahap ini disebut dengan siklus estrus dan berlangsung kurang lebih tiga minggu. Siklus estrus biasanya terjadi setiap enam bulan, tetapi bisa bervariasi tergantung pada jenis spesiesnya.

Saat anjing birahi, terdapat beberapa tanda fisik yang terlihat misalnya anjing akan lebih sering buang air kecil dan pada alat vitalnya keluar cairan berwarna merah seperti darah. Fenomena tersebut yang membuat terlihat mirip seperti proses menstruasi dari tubuh manusia.

Demikianlah beberapa hewan yang bisa menstruasi layaknya manusia. Ternyata tidak hanya wanita saja, tetapi pada hewan betina juga bisa mengalami siklus menstruasi. Semoga artikel ini dapat membantu untuk mengembangkan pengetahuan dan wawasan yang luas.