
AKURAT.CO, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna memberikan klarifikasi terkait beredarnya poster di media sosial (medsos) yang menyebut Ustadz Babe Haikal akan melaksanakan kegiatan di Yonif Para Raider 502/UY.
Tatang menegaskan poster Haikal Hassan tersebut tidak benar atau hoaks.
Tatang Subarna mengatakan, Haikal Hassan memang meminta izin untuk mengadakan kegiatan pengajian di Yonif Para Raider 502/UY dengan mengundang masyarakat umum. Namun, kata dia permintaan itu tidak mendapat izin.
baca juga:
"Akan tetapi kegiatan tersebut tidak mendapatkan perizinan dari Satuan terkait, mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung saat ini," kata Tatang dikutip dari laman resmi TNI AD, Jakarta, Senin (24/1/2022).
Sayangnya, kata Tatang, pihak Haikal sudah telanjur mengunggah poster ceramah tersebut di Instagram, padahal acaranya batal digelar.
Pihak Yonif Para Raider 502/UY telah meminta Tim Ustadz Babe Haikal untuk menghapus poster tersebut guna menghindari kesalahpahaman di masyarakat.
Lebih lanjut, Tatang menjelaskan, Yonif Para Raider 502/UY akan meminta kepada pihak Tim Ustadz Babe Haikal untuk membuat permintaan maaf melalui pernyataan pers yang menjelaskan poster tersebut tidak benar dan dilakukan tanpa seizin dr satuan Yonif Para Raider 502/UY.
Sebelumnya, sempat viral sebuah video yang menunjukkan Haikal diusir saat sedang berceramah. Eks Jubir PA 212 tersebut diketahui sedang melakukan rangkaian ceramah di Malang, Jawa Timur.
Dalam video tersebut, tampak massa menolak kehadiran Haikal yang akan mengisi ceramah dengan mendatangi sekaligus meneriakkan "NKRI harga mati" dan "Pancasila".