Hati-hati, Gigi Berlubang Bisa Menular Lho

- Minggu, 25 Oktober 2020 | 16:17 WIB
Sakit gigi
Sakit gigi

AKURAT.CO Apakah Kamu tahu bahwa karies atau gigi berlubang ternyata bisa menular? Ya, bukan hanya COVID-19 yang dapat menular, gigi berlubang pun bisa menular melalui peralatan makan, meniup dan mencicip makanan.

“Karies ditularkan melalui bakteri, Streptococcus mutans, terjadi melalui droplet atau air liur. Aktivitas yang menularkan seperti berbagi alat makan, meniup atau mencicipi makanan anak,” ujar Dokter Spesialis Kedokteran Gigi Anak di RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, Avianti Hartadi dalam webinar beberapa waktu lalu.

Ia mengungkapkan, demi melakukan pencegahan penularan, setiap orang tua sebaiknya mengipas makanan anak hingga hangat, daripada meniupnya. Selain itu, orang tua juga perlu memastikan kondisi kesehatan giginya agar tak menularkan karies melalui air liur. 

Perlu diketahui bahwa karies terjadi saat gula atau sisa makanan di gigi dan mulut tak dibersihkan. Hal ini akan memungkinkan bakteri tumbuh dan terjadilah kondisi mulut yang asam dan perlahan menyebabkan gigi berlubang.

Avianti mengatakan bahwa karies bisa dimulai dari lapisan email yang bila tidak dirawat akan berlanjut ke bagian dentint, lalu memunculkan rasa nyeri saat ada rangsangan seperti rasa manis, asam, panas, dingin.

“Ngilu karena dentint dekat dengan pulpa gigi,” katanya.

Jika dibiarkan, lubang gigi akan mencapai pulpa atau saraf gigi, sehingga anak atau bahkan orang dewasa sekalipun bisa merasa nyeri saat malam hari hingga tidak bisa tidur.

Pada tahap lanjut, kondisi ini bisa berujung pada munculnya nanah, bisul hingga bengkak ke area wajah terutama pipi hingga daerah bawah mata.

Sekalipun gigi anak belum menjadi gigi permanen, Avianti mengingatkan, sebaiknya segera tambal lubang yang muncul agar karies tidak semakin dalam dan menimbulkan berbagai masalah.

Editor: Irma Fauzia

Rekomendasi

Terkini

Sering Gagal Fokus? Simak Cara Mengatasi Brain Fog

Minggu, 14 April 2024 | 20:25 WIB

Vitamin B12 Apa Saja? Simak Penjelasannya Disini

Jumat, 12 April 2024 | 19:00 WIB

Anemia Aplastik itu Apa?

Selasa, 9 April 2024 | 21:30 WIB
X