Entertainment

Harus Tau! Inilah Tips Olahraga Bagi Pemula Ala Ibnu Jamil: Jangan Takut Sakit Maupun Pegal

Harus Tau! Inilah Tips Olahraga Bagi Pemula Ala Ibnu Jamil: Jangan Takut Sakit Maupun Pegal
Ibnu Jamil saat Press Conference Lazada Run di kawassan Senayan Park, Jakarta Pusat. (AKURAT.CO / Menggi Febrianti)

AKURAT.CO, Kalian pasti pernah melakukan olahraga lari dan sehabis itu terasa pegal? Ternyata itu merupakan hal yang wajar saat kamu melakukan lari. Sebab, biasanya otot membutuhkan waktu untuk beradaptasi saat melakukan aktivitas yang lebih berat dari biasanya.

Bila kamu yang jarang berolahraga, maka kondisi tubuh mungkin lebih mudah pegal. Meski begitu, bukan berarti kamu harus menghentikan olahraga lho.

Seperti artis Ibnu Jamil yang aktif berolahraga khususnya lari sejak tahun 2014. Ia mengatakan bahwa pegal-pegal itu adalah kondisi yang wajar. Ia menganalogikan otot sebagai karet yang terasa kaku saat jarang ditarik.

baca juga:

"Misal sakit saat pertama kali lari. Otot ini kan seperti karet, kalau semakin sering ditarik maka akan terbiasa. Jadi jangan takut sakit, makin lama akan terbiasa," jujurnya saat ditemui baru-baru ini.

Ibnu Jamil yakin bahwa semakin sering kita berolahraga, maka otot tubuh akan makin lentur. Dan makin lama kita pun akan terbiasa dan rasa pegal berangsur hilang.

Oleh sebab itu, pria kelahiran 30 April 1982 itu menyarankan bagi pemula olahraga untuk tetap bersemangat dan jangan menyerah maupun pada akhirnya harus merasakan pegal-pegal. Ia yakin kondisi itu akan membaik seiring berjalannya waktu.

Ibnu juga membeberkan, tidak melulu harus pakai alat pendeteksi detak jantung, kamu bisa mengukur kemampuan olahraga lewat pernapasan. Jangan paksakan diri untuk terus berolahraga saat kamu sulit untuk bernapas.

Tak hanya itu, cara lain untuk mengetahuinya adalah memerhatikan cara berbicara. Jika ucapanmu putus-putus dan tidak jelas maka jangan paksakan untuk terus berolahraga.

“Latihannya harus sesuai kemampuan dan kapasitas. Pemula jangan sampai lari sampe ngos-ngosan. Kalau ngomong artikulasi masih jelas, berarti masih oke,” ucapnya.

Kamu bisa menyiasatinya rasa lelah dengan mengambil jeda berolahraga. Pada saat berlari, kamu bisa mengubah ritme lebih lambat atau berjalan kecil agar tubuh bisa menstabilkan kondisi dan kamu kembali bernapas normal.

“Kalau udah ngos-ngosan berarti kecepatan (larinya), jadi harus dilambatin sedikit," tandasnya.