Harga Pangan Naik, Pemerintah Diminta Segera Cari Solusi

AKURAT.CO, Lonjakan harga kebutuhan pangan disorot Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan. Dia meminta pemerintah bertindak cepat mengatasi keadaan.

"Pemerintah segera temukan solusi agar harga komoditas pangan bisa segera stabil, mengingat bulan Ramadhan tinggal dua pekan lagi," kata Johan dalam keterangannya, Sabtu (11/3/2023).

Komoditi pangan yang mengalami kenaikan harga di antaranya bawang putih, cabai merah, cabai rawit hingga minyak goreng curah. Menurut Johan, kenaikan harga tersebut bukan tidak mungkin bakal berpengaruh kepada daya beli masyarakat.

"Pemerintah harus hadir agar daya beli masyarakat tidak semakin terpuruk akibat terus melonjaknya kebutuhan pokok saat puasa dan lebaran nanti," ujar dia.

Lebih lanjut, Johan menjelaskan masyarakat yang berada pada strata ekonomi lemah seperti petani, nelayan, buruh dan yang berpenghasilan tidak menentu menjadi kelompok paling merasakan dampak kenaikan harga pangan. Dia menekankan perlunya kebijakan yang tepat untuk mengatasi inflasi pangan terutama saat puasa dan lebaran nanti.

"Karena pemerintah harus sadar bahwa petani selain sebagai produsen juga sebagai konsumen. Jadi, inflasi pangan pasti menyebabkan kesejahteraan petani semakin terpuruk,” tutur Johan.

Dia meminta pemerintah dapat memberikan jaminan ketersediaan pangan yang murah dan terjangkau bagi penduduk miskin dan rawan pangan di seluruh pelosok tanah air. 

“Perlu upaya redistribusi pangan untuk kelompok miskin, pemerintah harus menjamin stok pangan yang lebih rasional saat puasa dan lebaran ini agar harga bisa stabil di pasaran,” pungkas Johan.

Pusat Informasi Harga Pangan Strategis atau PIHPS Nasional merilis beberapa harga komoditas pangan mengalami kenaikan. Di antaranya adalah cabai rawit hijau dengan harga Rp 47.750 per kilogram. Harga ini naik 0,1 persen atau Rp 50.

Kemudian, Cabai rawit merah juga naik 3,13 persen atau Rp 2.000 menjadi Rp 65.850 per kilogram. Sementara itu, harga minyak goreng kemasan bermerek 2 hari ini Rp 20.200 per kilogram. Harga ini naik 0,25 persen atau Rp 50.

Sedangkan, Gula pasir kualitas premium juga terpantau naik 0,32 persen atau Rp 50 menjadi Rp 15.900. Meski begitu, ada beberapa harga pangan yang turun. Cabai merah besar turun 0,44 persen atau Rp 200 menjadi Rp 45.750 per kilogram.

Sementara cabai merah keriting juga turun menjadi Rp 46.200 per kilogram. Harga ini naik 0,54 persen atau Rp 250.Ada pula harga pangan yang tetap. Harga daging sapi kualitas 1 tetap Rp 137.800 per kilogram.

Begitu pula dengan telur ayam ras segar yang dihargai Rp 28.500 per kilogram. Selain itu, bawang putih ukuran sedang juga tetap Rp 31.900 per kilogram.

Harga minyak goreng curah juga tetap Rp 15.550 per kilogram. Minyak goreng kemasan bermerek 1 juga tetap Rp 21.750. Selain itu, harga gula pasir lokal juga tetap Rp 14.500 per kilogram.[]