
AKURAT.CO, Anggota Komisi VI DPR Mufti Anam mengharapkan holding ultramikro dengan anggota PT Pegadaian, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), menurunkan suku bunga kredit bagi kalangan UMKM.
"Ketika suku bunga kredit mengalami penurunan, maka banyak masyarakat yang bisa mengakses kredit dengan harga yang terjangkau. Tentu, hal tersebut akan berdampak pada perekonomian daerah," katanya dilansir dari Antara, Senin (26/10/2021).
Ia berharap ada peta jalan terkait target penurunan suku bunga kredit tersebut.
baca juga:
"Harapan kami, ada kemudahan modal bagaimana agar masyarakat, khususnya pelaku usaha, bisa menjalankan usahanya, salah satunya melalui penurunan suku bunga kredit," kata politisi PDIP itu.
Sementara itu, Anggota Komisi VI DPR Intan Fauzi mengapresiasi keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait perpanjangan restrukturisasi kredit hingga 31 Maret 2023.
Menurut politisi Partai Amanat Nasional itu, perpanjangan relaksasi restrukturisasi diyakini menjadi solusi tepat UMKM bangkit di tengah pemulihan ekonomi nasional.
Namun, menurut Intan, program restrukturisasi sebaiknya diikuti dengan kebijakan hapus buku kredit macet bagi UMKM yang terdampak pandemi sehingga tidak masuk dalam daftar hitam perbankan.
"Jangan sampai melakukan restrukturisasi, tetapi catatan kredit macet justru menyulitkan mereka untuk mendapatkan kredit baru," kata Intan.
Ia juga berpendapat bahwa tingkat suku bunga dasar kredit (SBDK) bagi pelaku UMKM belum bersahabat, sehingga perlu ada kebijakan khusus bagi UMKM karena mereka terdampak pandemi.