AKURAT.CO, Belanda kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai salah satu kandidat juara Piala Dunia Qatar 2022. De Oranje-julukan Belanda- sukses melaju ke perempat final usai menyingkirkan Amerika Serikat (AS) di laga pertama fase gugur pada Sabtu (3/12) malam WIB.
Berlangsung di Stadion Internasional Khalifa, Al Rayyan, Qatar, Belanda mampu meraih kemenangan meyakinkan 3-1 atas AS. Tiga gol De Oranje disarangkan oleh Memphis Depay (10'), Daley Blind (45+1'), dan Denzel Dumfries (81'). Sementara gol balasan AS dicatatkan atas nama Haji Wright pada menit ke-76.
Selain membantu mengantarkan Belanda melaju ke delapan besar, kemenangan ini terasa lebih spesial bagi empat penggawa De Oranje karena mampu mengukir rekor manis nan apik. Mereka adalah Denzel Dumfries, Memphis Depay, Daley Blind, dan Xavi Simons.
baca juga:
Mengutip dari data dan statistik yang disajikan oleh Opta Johan, Dumfries, Depay, Blind, dan Simons menorehkan rekor masing-masing yang cukup manis.
Dimulai dari Depay yang membuka keunggulan Belanda saat laga baru berjalan sepuluh menit. Pemain Barcelona itu akhirnya bisa mencetak gol perdana di Piala Dunia Qatar 2022.
Selain menjadi gol perdana di Qatar, gol tersebut membuat Depay kini total mencetak 43 gol untuk Belanda. Catatannya itu membuat Depay hanya kurang tujuh gol untuk menyamakan rekor Robin van Persie yang menjadi pencetak gol terbanyak De Oranje.
Kemudian ada Daley Blind, yang menorehkan dua catatan apik. Penampilannya melawan AS membuat eks pemain Manchester United itu jadi pemain kelima yang bermain lebih dari sepuluh pertandingan di Piala Dunia tanpa merasakan satupun kekalahan.
Catatan Blind saat ini sudah memainkan sebelas pertandingan bagi Belanda di Piala Dunia, dan hasilnya De Oranje memenangi delapan pertandingan dan hanya tiga kali imbang.
Selain itu, golnya di injury time babak pertama membuat Blind kini jadi pemain tertua kedua Timnas Belanda yang mencetak gol di Piala Dunia dengan usia 32 tahun dan 269 hari. Dia hanya kalah dari Giovanni van Bronckhorst, yang mencetak gol di Piala Dunia 2010 melawan Uruguay saat usianya sudah 35 tahun dan 151 hari.
Sementara Dumfries, membukukan rekor anyar hasil penampilan gemilangnya melawan AS. Wingback Inter Milan itu jadi pemain Belanda pertama yang mampu berkontribusi dua assist sekaligus dalam satu babak di Piala Dunia.
Selain itu, satu gol tambahannya membuat Dumfries juga jadi satu dari tiga pemain yang mampu berkontribusi lebih dari tiga gol dalam satu pertandingan untuk Belanda di Piala Dunia, setelah Rob Rensenbrink (1978) and Johan Cruijff (1974).
Adapun Xavi Simons, mencetak rekor sebagai pemain termuda yang pernah membela Belanda di fase gugur Piala Dunia usai masuk menggantikan Depay pada menit ke-83. Simons bermain selama kurang lebih sepuluh menit saat usianya masih 19 tahun dan 226 hari.[]