
AKURAT.CO, Hacker yang menamakan dirinya Bjorka kembali berulah, setelah sebelumnya terlibat perseteruan dengan Kominfo. Kali ini Bjorka mengancam akan membocorkan data MyPertamina.
Bjorka mengancam akan membocorkan data MyPertamina dengan dalih simpati dan ingin membantu masyarakat imbas kebijakan pemerintah yang menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Dalam sebuah tangkapan layar yang diunggah oleh akun Twitter Dark Tracker, tampak Bjorka menuliskan sebuah pesan terkait rencana aksinya.
baca juga:
“Untuk mendukung orang-orang yang berjuang melakukan demonstrasi di Indonesia terkait harga BBM, saya akan mempublikasikan database MyPertamina,” ancamnya dikutip dari Jabarnews.com. Minggu (11/9/2022).
Bjorka mengklaim telah mengantongi 679,189 data berisi dokumen rahasia Presiden RI, namun demikian sang hacker tersebut tidak menyebut siapa nama Presiden Indonesia yang dimaksud.
Rencana aksi Bjorka tersebutpun diumumkan di grup Telegram, dalam aplikasi tersebut tercatat ada lebih 4,788 anggota.
Diketahui sebelumnya, Bjorka telah membuat geger tanah air dengan ‘sukses” mencuri data pengguna IndiHome dengan mengumpulkan kurang lebih 1,3 miliar data pendaftar kartu prabayar.
Adapun data tersebut meliputi Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor telepon, operator seluler, dan tanggal regristrasi. Meskipun kabar tersebut dibantah pihak Telkom namun banyak masyarakat cukup dibuat panik. []