News

Gubernur Edy Buka Pameran Pers, Metaverse & UMKM: Jadilah Wartawan Profesional Kawal Pembangunan

Gubernur Edy Buka Pameran Pers, Metaverse & UMKM: Jadilah Wartawan Profesional Kawal Pembangunan
Pembukaan Pameran Pers, Metaverse, & UMKM di Komplek Astaka Pancing, Kota Medan, Selasa (7/2/2023). (Humas HPN 2023 PWI Pusat)

AKURAT.CO Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi secara resmi membuka pameran Pers, Metaverse, UMKM dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2023. 

Dalam pidatonya, Edy mengatakan bahwa pers tertua dan lahir pertama kali di Sumatera Utara. Sehingga, menurutnya tidak salah Sumut menjadi tuan rumah HPN tahun ini. 

Masih kata eks Ketum PSSI ini, HPN merupakan ajang evaluasi pembangunan di Indonesia. Pasalnya, pembangunan tanpa ada sosialisasi dari pers maka sulit memberikan gambaran kepada masyarakat. 

baca juga:

“Untuk itu mari kita bersemangat dan bersama untuk menghidupkan pers yang profesional sehingga pembangunan bisa dibaca, didengar hingga ke rakyat terujung negeri. Semoga apa yang kita rencanakan dapat berjalan baik dan HPN secara resmi akan dibuka oleh Presiden RI,” ujar Edy saat membuka Pameran Pers, Metaverse, dan UMKM di Kompleks Astaka Pancing, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (7/2/2023).

Ia mengatakan, semangat membangun kesejahteraan dan menindaklanjuti perjuangan pers terdahulu dalam memerdekakan kemerdekaan Indonesia menjadi salah satu hal yang bisa dilakukan jurnalis saat ini. 

“Dengan adanya HPN 2023 di Kota Medan ini saya berharap pula kepada seluruh pelaku usaha mikro kecil dan menengah terus berkembang meningkatkan perekonomian daerah,” paparnya.

Edy pun mengucapkan selamat atas dibukanya HPN Expo 2023 yang akan berlangsung 7-12 Februari 2023 mendatang. 

Seusai keliling melihat sejarah koran di Sumut, Edy mengajak wartawan menjadi insan pers yang profesional dan proporsional dalam menjalankan tugas pemberitaan berbagai hal, khususnya terkait pembangunan.

“Jadilah insan pers yang profesional dalam mengawal pembangunan negeri," kata Edy.

Edy menambahkan, peringatan HPN 2023 sangat penting karena dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi perjalan pers dari masa ke masa dalam rangka mengawal berjalannya pembangunan di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara.

Menurut dia, pembangunan tanpa sosialisasi dan penjelasan konkrit dari pers maka tujuan dan gambaran pembangunan yang akan dan telah dilakukan, tidak akan sampai kepada masyarakat.

“Sekali lagi saya sampaikan peranan pers sangat penting bagi bangsa ini dan untuk itu insan pers harus benar-benar profesional dan proporsional dalam menjalankan tugasnya masing-masing," katanya.

Pada kesempatan itu, Edy juga menyampaikan bahwa selama ini surat kabar tertua yang diketahuinya adalah terbitan di Jawa pada tahun 1885. Namun ternyata telah ada surat kabar terbitan di Sumatera Utara yang terbit yakni Benih Merdeka pada tahun 1836.

"Jadi tidak salah kalau HPN tahun ini digelar di Sumatera Utara.Terima kasih kepada PWI yang telah mempercayakan daerah ini sebagai tuan rumah HPN tahun 2023.Terima kasih juga kami sampaikan kepada semua pihak yang telah banyak membantu hingga kegiatan ini berjalan dengan baik," katanya.

Di tempat yang sama, Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari  menambahkan jika pers saat zaman penjajahan dikelola oleh pribumi dan dapat berkembang dengan semangat yang penuh  perjuangan.

“Benih semangat kekeluargaan yang telah dicatat melalui HPN di Medan ini kami menampilkan perjalanan pers dari masa ke masa hingga pers dimasa mendatang,” urainya.

Atal mengatakan, melalui pameran ini banyak catatan bersejarah yang ditampilkan. Diharapkan generasi muda akan semakin mengenal perjalanan bangsa ini melalui berbagai surat kabar yang selama ini telah terbit, baik surat kabar nasional maupun lokal.

"Benih-benih kebangsaan yang diterbitkan surat kabar dari zaman perjuangan tentunya menjadi contoh yang baik bagi generasi muda.Terima kasih kepada warga Sumatera Utara yang telah bersedia menerima ribuan wartawan yang datang untuk menghadiri peringatan HPN 2023," ujarnya.

Dalam acara itu, hadir pula sejumlah duta besar dan perwakilan negara-negara sahabat. 

Duta Besar Armenia, Mr. Serob Bejanyan menyatakan puas melihat jalannya rangkaian acara pameran yang berlangsung. “Secara umum semua terlihat menarik, khususnya dengan sejumlah tarian yang sangat menarik dan juga cerita soal sejarah koran di negeri ini,” tutur Serob yang bisa mengerti jalannya acara sejak awal hingga akhir lewat penerjemah. 

Pameran ini juga diisi dengan pemberian penghargaan khusus di HPN 2023 ini oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kepada para perempuan yang dianggap berjasa dalam pembangunan di Sumut. Mereka adalah Hj. Nawal Lubis, Hj. Ani Idrus, Hj. Rohani Darus Danil, Prof. DR. Ir. Darmayanti Lubis, dr. Fatmi Sulani DTM&H. MSi, dr. Retno Sari Dewi M.Kes, Sp. KKLP, serta psikolog Dra. Ina Minalusi M.Si. []