
AKURAT.CO, Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengatakan bahwa ia teringat legenda sepakbola Belanda, Johan Cruyff, ketika menyaksikan gol Erling Haaland ke gawang Borussia Dortmund, semalam. Guardiola menyatakan gol Haaland mirip dengan gol yang dicetak Cruyff untuk Barcelona ke gawang Atletico Madrid pada 22 Desember 1973.
Lebih dari itu, menyebut Cruyff bagi seorang Guardiola seperti mengingat seorang panutan dan mentor. Ya, almarhum Cruyff adalah mantan pemain Barcelona juga pelatih Guardiola semasa membantu timnya meraih gelar Liga Champions pertama pada 1992.
"Orang-orang yang mengenal saya mungkin tahu pengaruh Johan Cruyff dalam hidup saya sebagai seorang pribadi, mentor, pelatih, dan semuanya," kata Guardiola sebagaimana dikutip dari The Guardian.
baca juga:
Menjamu Dortmund pada pertandingan kedua penyisihan Grup G Liga Champions 2022-2023 di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Rabu (14/9) atau Kamis dini hari WIB, City menang 2-1. Sempat tertinggal 0-1 oleh gol Jude Bellingham di menit ke-56, City membalas melalui sepakan jarak jauh John Stones di menit ke-80 dan Halaand untuk gol kemenangan di menit ke-84.
Haaland mencetak gol kemenangan dengan mengangkat kakinya sambil melompat seperti menendang. Gol akrobatik tersebut diawali dengan umpan silang yang dilepaskan Joao Cancelo melalui kaki sisi luarnya.
"Beberapa tahun lalu Johan Cruyff mencetak sebuah gol luar biasa di Camp Nou untuk Barcelona melawan Atletico Madrid mirip dengan Haaland. Momen ketika Erling mencetak gol saya terbersit: 'Johan Cruyff'. Benar-benar mirip," kata Guardiola.
"Umpannya luar biasa dari Joao dan penyelesaian akhir dari Erling luar biasa."
Bukan hanya itu, Guardiola juga mengatakan bahwa karakter alami permainan Haaland mirip dengan eks pemainnya semasa melatih Barcelona, Zlatan Ibrahimovic. Guardiola juga memberikan kredit terhadap ayah Haaland, Alfie Haaland, yang pernah bermain di City pada periode 2000-2003.
"Saya ingat teman baik saya memiliki kemampuan untuk menempatkan kaki di udara seperti itu dan Erling sangat mirip dengan itu," kata Guardiola.
"Menurut saya itu bakat alamnya, dia elastis, dia fleksibel, dan selain itu dia punya kemampuan melakukan kontak dan menempatkan bola di jaring. Menurut saya ibu dan ayahnya memberikanya fleksibilitas tersebut."
Adapun Haaland menghadapi Dortmund yang merupakan bekas klubnya untuk kali pertama dengan sukses. Pesepakbola asal Norwegia berusia 22 tahun tersebut juga memeluk nyaris seluruh eks rekan setimnya selepas peluit akhir laga dibunyikan.
"Mereka tak bisa menghentikan saya. Saya mencetak gol," kata Haaland tentang pengalamannya menghadapi bekas rekan setimnya.[]