AKURAT.CO, Pembalap Aston Martin, Fernando Alonso, mencatatkan waktu tercepat dalam latihan bebas kedua Grand Prix Australia 2022. Berpacu di bawah guyuran hujan di Sirkuit Grand Prix Melbourne, Australia, Jumat (31/3), Alonso mencatatkan waktu satu menit 18,887 detik.
Catatan itu lebih cepat nyaris setengah detik dari pembalap Ferrari, Charles Leclerc, yang berada di posisi kedua. Fernando Alonso bahkan lebih cepat dari juara bertahan Formula One (F1) yang membalap dengan bendera Red Bull, Max Verstappen.
FP2 CLASSIFICATION Friday, done! #AusGP #F1 pic.twitter.com/jpgduvi5AI
— Formula 1 (@F1) March 31, 2023 baca juga:
Kembali ke lini depan sebagai pembalap paling senior di lintasan F1 saat ini, Fernando Alonso menyinggung klaim rivalnya, Lewis Hamilton, yang menyebut bahwa Red Bull superior di musim 2023. Pernyataan tersebut disampaikan Hamilton setelah ia dengan mudah disalip oleh Verstappen di Grand Prix Arab Saudi, akhir pekan lalu.
“Saya tidak setuju,” kata Fernando Alonso soal pernyataan Hamilton tentang superioritas Red Bull sebagaimana dipetik dari Crash.
“Pekan lalu (di Arab Saudi) saya finish 20 detik di belakang Checo (sapaan pembalap Red Bull Sergio Perez) dan Max (Verstappen). Dia (Hamilton) dan (Nico) Rosberg pernah satu menit di depan di musim 2014 dan 2015. Ingatannya singkat, dia sudah menua.”
Pernah setim di McLaren pada 2007, Alonso tidak segan mengatakan bahwa Hamilton mulai menunjukkan kelemahan ketika ia tidak mendapatkan mobil yang bagus. Alonso yang pernah dua kali menjadi juara dunia menyebut dominasi Hamilton dalam beberapa tahun terakhir disebabkan karena mobil yang kompetitif.
“Dengan mobil yang normal, Anda bisa melihat dia punya kelemahan,” kata Alonso.
“Sebelumnya, dia mengemudi sendiri atau terkadang dia bersama rekan setimnya. Tetapi, coba perhatikan, dia adalah pemilik rekor untuk pole dan George Russell mengalahkan dia 2-0 di kualifikasi musim ini. Itu menunjukkan betapa besar masih menjadi faktor kunci.”
Hamilton sendiri berada di posisi ke-13 di latihan bebas kedua hari ini. Juara dunia tujuh kali tersebut juga banyak menghabiskan waktu di garasi ketika para teknisi Mercedes memperbaiki komponen suspensi mobilnya.[]