News

Gerindra Bingung Kenapa Deklarasi Capres-Cawapres Harus Terburu-buru

Gerindra Bingung Kenapa Deklarasi Capres-Cawapres Harus Terburu-buru
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Sentul, Jawa Barat (AKURAT.CO/PETRUS C. VIANNEY)

AKURAT.CO Partai Gerindra tampaknya tak ingin terburu-buru mengikuti langkah parpol-parpol yang sudah lebih dulu mendeklarasikan Capres-Cawapres untuk Pilpres 2024.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad berharap publik bisa bersabar. Sebab, saat ini koalisi parpol tengah mematangkan komunikasi dan kesepahaman jelang Pilpres 2024.

"Ah saya juga bingung kenapa, ya? Untuk Capres dan Cawapres ini harus diburu-buru segera, gitu loh. Padahal kan untuk pendaftaran kan terhitung rentangnya masih lama," kata Dasco kepada awak media di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (24/10/2022).

baca juga:

Dasco mengungkapkan, alangkah lebih baik para partai politik sama-sama berkomunikasi lebih dulu untuk membangun sebuah kesepahaman serta konsep ke depannya.

"Nah untuk urusan Capres dan Cawapres tentunya akan dibicarakan kemudian," ujar Wakil Ketua DPR RI itu.

Adapun, kata Dasco, keputusan terkait penetapan Capres-Cawapres berada di tangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Hal tersebut merupakan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra pada Agustus 2022.

"Kalau soal pede (percaya diri) ya tentunya Cak Imin paling pede, karena kan kami sudah melakukan koalisi partai bersama. Sudah melakukan kontrak kerja sama dan Capres dan Cawapres itu kan ditentukan oleh yang namanya Pak Prabowo dan Pak Muhaimin Iskandar," pungkasnya. []