News

Gerakan Pembumian Pancasila Minta Nama Tugu Proklamasi Dikembalikan

Gerakan Pembumian Pancasila Minta Nama Tugu Proklamasi Dikembalikan
Kegiatan bakti sosial psiko-medis di kawasan Tugu Proklamasi, Jakarta, Sabtu 18 Maret 2023. (Akurat.co/Hawa E Azhari)

AKURAT.CO DPP Gerakan Pembumian Pancasila (GPP) bersama Dokter Bhineka Tunggal Ika menggelar bakti sosial psiko-medis untuk masyarakat khususnya kaum perempuan di Tugu Proklamasi, Jakarta, Sabtu (18/3/2023).  

Dalam kegiatan ini terdapat beberapa jenis pemeriksaan kesehatan seperti gula darah, kolesterol, asam urat dan tekanan darah, serta pemberian vitamin secara gratis. 

Tak hanya DPP GPP beserta jajaran, putra sulung Proklamator Soekarno, Guntur Soekarnoputra, turut hadir dalam kegiatan ini. 

baca juga:

Guntur yang mengenakan batik, celana panjang hitam dan kacamata hitam mengikuti berbagai kegiatan yang digelar. 

Tak hanya untuk memperingati 100 tahun Ibu Negara Pertama RI, Fatmawati, Tim Baksos Psiko-Medis GPP juga meminta kembali istilah Tugu Proklamasi yang saat ini diubah menjadi Taman Proklamasi. Hal ini dikarenakan pengertian dari dua kata tersebut memiliki arti berbeda. 

"Kami meminta istilah Taman Proklamasi kembali lagi menjadi Tugu Proklamasi. Hal ini karena arti taman dan tugu itu berbeda. Arti tugu itu ada nilai berkualitas kebangsaan Indonesia," ujar Bendahara Umum DPP GPP, Gunawan Djayaputra. 

"Jadi jangan main-main dengan tempat ini, Pegangsaan Timur Nomor 56. Karena ini tempat proklamasi, proklamasi kemerdekaan Indonesia," tambahnya. 

Sementara itu, Ketua Tim Baksos Psiko-Medis GPP, Hartri Sirait, menyebut bahwa pihaknya melayani sekitar 300 warga dalam berbagai pemeriksaan kesehatan. 

Tak hanya itu, Hartri berharap agar pemerintah dapat lebih mendukung dan menaruh perhatian terhadap kegiatan-kegiatan bakti sosial seperti ini. 

"Ya, kami berharap semua pihak juga bisa terlibat dalam kegiatan bakti sosial. Pemerintah juga kami harapkan dapat mendukung dan terlibat dalam kegiatan bakti sosial seperti ini," jelasnya.