Lifestyle

Waspada! Gejala Dan Penularan Campak Pada Anak

Waspada! Gejala Dan Penularan Campak Pada Anak
Ilustrasi gejala dan penularan campak anak (ISTIMEWA)

AKURAT.CO, Baru-baru ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyebutkan bahwa ada 12 provinsi yang menetapkan Kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) kasus campak.

Saat ini kasus campak tak hanya menyerang usia anak dan balita saja namun juga segala usia. Mewaspadai gejala dan penularan campak pada anak haruslah dilakukan pencegahan sejak anak masih usia dini dengan cara imunisasi.

Penyakit campak merupakan infeksi virus serius yang disebabkan oleh virus dalam keluarga paramyxovirus.

baca juga:

Campak biasanya sering menyerang anak-anak dan tergolong ke dalam penyakit yang menular (infeksius). Seperti yang telah diketahui penyakit yang dikenal juga sebagai Morbili atau Measles ini dapat dicegah dengan Imuniasi (PD3I).

Sebagian orang menganggap campak hanya sebagai ruam kecil dan demam yang akan hilang dalam beberapa hari. Namun, faktanya campak dapat menyebabkan kematian dan komplikasi kesehatan yang serius terutama pada anak di bawah usia 5 tahun.

Untuk itu, sebagai orang tua sebaiknya memahami bagaimana gejala dan penularan campak.

Yuk, simak ulasan berikut ini!

Gejala dan Penularan Campak 

Gejala Campak

Tanda awal gejala campak akan muncul ketika 1-3 hari pertama sakit. Sementara penularan penyakit campak akan berlangsung selama 4 hari sebelum dan 4 hari setelah timbulnya ruam merah pada kulit.

Infeksi yang disebabkan campak akan terjadi selama beberapa minggu, dari 7-14 hari saat terpapar virus serta inkubasi yang terjadi selama 7-18 hari.

Adapun gejala campak sebagai berikut:

  • Demam akan berlangsung 3 hari dengan suhu lebih dari 38 derajat C.
  • Demam disertai salah satu gejala seperti batuk, pilek mata merah maupun mata berair.
  • Muncul bercak kemerahan yang dimulai dari belakang telinga.
  • Makulopapular atau ruam kulit tampak sedikit menonjol dengan warna yang berbeda dari kulit biasanya dan berlangsung selama 3 hari atau lebih dengan kisaran 4-7 hari akan menjalar keseluruh tubuh.
  • Pipi bagian dalam muncul Koplik’s spot atau bercak putih keabuan dengan dasar merah.

Cara Penularan Campak

Campak adalah penyakit yang mudah menular. Jika 1 orang terinfeksi, maka 9 dari 10 orang di sekitarnya juga akan terinfeksi jika mereka tidak melakukan vaksinasi.

Beberapa cara penularan campak diantaranya:

  • Penularan campak bisa menyebar melalui udara ketika orang tersebut terinfeksi batuk atau bersin.
  • Berada di ruangan yang sama dengan penderita campak hingga dua jam setelah penderita tersebut pergi.
  • Orang yang sudah terinfeksi campak dapat menularkan campak kepada orang lain bahkan sebelum dirinya mengetahui mengidap penyakit campak.

Apabila tidak mendapatkan penanganan yang serius, maka orang yang terinfeksi juga akan menimbulkan komplikasi yang paling serius dari campak meliputi campak telinga, peradangan otak,infeksi paru-paru hingga kebutaan.

Penyakit campak yang menyerang manusia disebabkan oleh virus RNA. Tidak hanya menyerang anak-anak virus ini juga dapat menyerang orang dewasa terutama bagi yang belum pernah mendapatkan vaksin atau belum terkena campak semasa kecilnya.

Virus penyebab campak ditemukan pada hidung maupun tenggorokan anak atau orang dewasa yang terinfeksi. Saat seseorang terinfeksi virus maka dapat menyebabkan batuk dan bersin.

Terdapat beberapa faktor risiko yang menyebabkan seseorang terkena penyakit campak, diantaranya:

1. Belum melakukan vaksinasi

Jika seseorang belum pernah melakukan vaksinasi campak maka kemungkinan untuk terserang penyakit campak akan semakin besar.

2. Melakukan perjalanan internasional

Faktor risiko lain yaitu karena melakukan perjalanan internasional. Jika seseorang mengunjungi negara-negara di mana campak lebih sering terjadi, maka risiko terkena campak pun menjadi lebih tinggi.

3. Kekurangan vitamin A

Seseorang yang tidak cukup mengonsumsi vitamin A dalam makanan kemungkinan besar akan mengalami gejala dan komplikasi campak yang lebih parah. Maka dari itu, orang tua sangat berperan penting akan kebutuhan asupan vitamin A untuk anak.

Cara pencegahan campak dapat dilakukan dengan memastikan memberi imunisasi campak pada anak.

Selain itu, ajarkan anak agar selalu mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir terutama setelah berada di tempat umum dan jangan membiasakan anak untuk berbagi barang pribadi dengan orang sakit.