Sekarang Tak Ada Pantangan Lagi Usai Operasi Katarak

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyelenggarakan Operasi Katarak Gratis dengan menggandeng Seksi Penanggulangan Buta Katarak Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (SPBK-Perdami), di Rumah Sakit (RS) Mata Prima Vision Medan pada 10 hingga 11 Maret 2018. | AKURAT.CO/Denny Iswanto
AKURAT.CO, Ketika seseorang selesai menjalani operasi, tak jarang orang sekitar memberi saran untuk tidak konsumsi ini dan itu, tidak boleh melakukan ini itu, dan masih banyak daftar pantangan lainnya.
Hal tersebut juga berlaku untuk pasien usai operasi katarak. Mulai dari pantangan mata harus ditutup rapat-rapat, hingga tidak boleh makan-makanan yang amis seperti ikan.
Padahal, dokter spesialis mata JEC Hospitals, dr. Elvioza, SpM (K), mengatakan, dengan teknologi yang semankin canggih, operasi katarak saat ini sudah meminimalkan faktor yang menghambat penyembuhan pascaoperasi.
baca juga:
"Dengan mesin yang canggih, faktor-faktor kesalahan dipersempit, sehingga hasil operasi akan standar, sama. Dan masyarakat akan mendapatkan operasi katarak dengan hasil kualitas yang lebih tinggi," kata dokter El, kepada AkuratHealth di Pulman Hotel, Jakarta Barat, Jumat, (7/2).
Menurutnya, karena menggunakan teknologi yang tinggi, penyembuhan setelah operasi jadi semakin singkat. Jika dulu sehabis operasi mata wajib ditutup, sekarang tidak perlu lagi ditutup karena operasi katarak saat ini tidak ada suntikan, tidak berdarah, dan tidak ada jahitan.
"Setelah operasi matanya bening, gak ada bekas operasi, mungkin besoknya habis operasi masuk kantor sudah bisa dan orang juga tidak akan mengetahui kamu baru melakukan operasi katarak karena tidak meninggalkan bekas atau down time. Dulu katanya gak boleh nungging, gak boleh miring, posisi yang memberi tekanan. Kalau sekarang, boleh," tutupnya.
So, tak perlu pusing lagi ya memikiran deretan pantangan pasca operasi katarak. Penyembuhan setelah operasi saat ini hampir tidak ada larangan atau pantangan apalagi soal makanan.[]