Meski Mematikan, Pasien yang Terjangkit Virus Corona Bisa Sembuh
Wabah Corona
Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), dr. Raden Rara Diah Handayani, Sp.P(K). | AKURAT.CO/Afrizal Abdul Rahman
AKURAT.CO Otoritas Cina mengklaim sejauh ini sudah ada 632 pasien virus corona yang telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit.
Memang pasien virus corona bisa sembuh, hal tersebut diutarakan oleh Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), dr. Raden Rara Diah Handayani, Sp.P(K).
"Pada dasarnya badan kita memiliki kemampuan untuk menghentikan pertumbuhan virus, asal kondisi imun atau sistem kekebalan tubuh optimal," katanya kepada AkuratHealth di Rumah Sakit Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa (4/1).
baca juga:
Sistem kekebalan tubuh akan tetap optimal ketika seseorang memiliki cukup cairan, mengonsumsi makanan sehat, ataupun memberi tindakan selanjutnya ketika mengalami gejala.
"Kalau batuk berikan obatnya, langkah tersebut sangat baik untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, selain cairan dan makanan," lanjutnya.
Menurut dokter Diah, langkah suportif tersebut akan dapat membasmi virus yang berada di dalam tubuh. Akan tetapi, ketika pasien mengidap virus corona akan ada langkah lain lagi yang akan dilakukan. Guna, memastikan kesehatan pasien tersebut.
"Terus menerus akan dipantau, dengan cara mengambil darah untuk memastikan bahwa negatif. Sampai dua hari kedepan terkonfirmasi negatif akan dipulangkan," tambahnya.
Meski begitu, menurut Diah, bukan berarti pasien yang pernah terjangkit virus corona tak akan terpapar kembali.
"Kemungkinan kena lagi itu ada. Tentu yang sembuh harus diperlakukan layaknya orang sehat pada umumnya. Seperti hindari kontak langsung dari yang mengidap," tandasnya.
