Suka Marah-marah di Medsos? Jangan-jangan Kamu sedang Lapar

ABC Sari Kacang Hijau Memulai Gerakan Kurangi Kemarahan di Media Sosial | Afrizal Abdul Rahman
AKURAT.CO Ketika kamu sedang lapar tentu rasa emosi akan susah untuk dikontrol, membuat perasaan menjadi tidak tenang, bahkan lebih mudah marah. Hal tersebut disebabkan karena kadar gula dalam tubuh mulai turun. Kadar gula sendiri ditentukan oleh makanan apa yang kita konsumsi di setiap harinya.
Ahli gizi dr. Juwita Surapsari, SpGK menilai untuk menyikapi hal tersebut dibutuhkan konsumsi makanan yang memiliki kadar karbohidrat dan gula yang seimbang.
"Setiap 2 jam perut akan terasa lapar, untuk itu perlu makanan yang mengandung karbohidrat, gula, serta makanan yang mengadung nutrisi dan protein," katanya kepada AkuratHealth di dalam acara ABC sari kacang hijau, di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (26/9).
baca juga:
Ketika perut kosong dan marah tentu akan berimbas kepada banyak orang. Ternyata hal ini juga berpengaruh dalam menggunakan media sosial.
"Bisa saja efeknya ke media sosial, itu akan membuat mereka meluapkan kemarahan yang tidak bisa dikontrol," lanjutnya.
Menurut data dari Crimson Hexagon, di Indonesia dari awal 2019 setidaknya lebih dari 70 ribu pesan negatif beredar di setiap harinya. Angka tersebut semakin meningkat dari waktu ke waktu.
Menyikapi hal tersebut, ABC sari kacang hijau secara konsisten terus mengkomunikasikan misi untuk mengurangi kemarahan dengan mengendalikan rasa lapar. Orang akan lebih mudah marah ketika lapar terutama ketika berusia 18-30 tahun.
"Dengan tujuan kami ABC Sari Kacang Hijau meluncurkan program kampanye Anti Maper (Marah Laper), ini merupakan kampanye digital holistik, di mana kami mengimbau para pengguna media sosial dapat mengurangi rasa marah, faktanya karena lapar," kata Annisa Permatadietha, Marketing Manager Ready to Eat & Beverage, Kraft Heinz ABC Indonesia.
Kamu suka marah? Bisa jadi Kamu sedang lapar.