Jangan Lakukan 7 Hal 'Bodoh' Ini Pasca Putus Cinta

Perempuan yang putus cinta. | Independent.co.uk
AKURAT.CO, Putus cinta memang sangat menyakitkan. Apalagi bila keputusan itu dilakukan secara sepihak saja. Jika kamu masih menyayanginya, tentu tak mudah untuk menerima keputusan tersebut. Di sisi lain, kamu juga tak bisa memaksanya untuk tetap menjalin hubungan.
Bukannya move on dan memperbaiki diri, tak sedikit yang memilih mendekam dalam keterpurukan. Di masa-masa seperti ini pula seseorang sangat rentan melakukan hal "bodoh".
Berikut ini AKURAT.CO rangkum tujuh hal yang tak boleh kamu lakukan pasca putus :
baca juga:
Jangan pernah Memohon
It's a big NO. Di awal putus, emosi kamu masih sangat kacau. Kamu masih sangat rentan dan kerap membuat keputusan tanpa berpikir panjang. Oleh sebab itu, kamu butuh waktu untuk menenangkan diri dan mencerna semua hal yang terjadi. Akuilah bahwa hubungan kalian sudah berakhir. Apabila ia luluh dan "terpaksa" kembali bersamamu, maka fondasi hubungan itu sudah tak lagi sehat.
Hindari menghubunginya terus-menerus
Kamu perlu menjauh darinya untuk menjernihkan pikiran. Jangan sekali pun mencoba untuk menghubunginya, dan menghujaninya dengan chat dan panggilan telepon. Kamu juga tidak boleh mencoba menghubunginya lewat media sosial, ataupun stalking aktivitasnya. Jika ingin move on secepatnya, kamu perlu melakukan "reset" dengan segala hal yang berhubungan dengannya.
Jangan berpura-pura
Bersedih setelah putus cinta bukanlah "dosa". Ini adalah proses wajar yang juga dialami orang lain. Dibandingkan berpura-pura kuat dan tegar, terima kesedihan kamu. Namun, bukan berarti kamu malah membuat orang lain menjadi tidak nyaman dengan kondisi kamu. Tidak perlu berlebihan, bersedihlah seperlunya.
“Satu-satunya cara yang paling tepat untuk menyembuhkan luka Anda adalah dengan menghadapinya, bukan menghindarinya”, kata Dr. Mann.
Jangan menghancurkan diri sendiri
Berpesta kerap dijadikan jalan pintas untuk melupakan rasa sakit akibat putus cinta. Namun, berpesta secara berlebihan malah membuat kamu menghindari rasa sakit, dan malah akan membuatnya semakin menyakitkan lagi bila terus menerus dihindari.
Tak hanya berpesta, ada juga orang-orang yang malah salah memilih jalan, seperti minum minuman keras, narkoba bahkan bunuh diri. Ingat, putus cinta bukan akhir dunia. Ingatlah, masih banyak orang lain yang mencintai dan menyayangimu.
Tahan diri untuk tidak menjelek-jelekkannya
Bila sudah tak punya hubungan, bukan berarti kamu berhak untuk menjelek-jelekkan ataupun membongkar keburukan mantan kepada orang lain. Melakukannya memang bisa membuat hatimu lega, selain itu kamu pun bisa mendapatkan simpati dari orang lain. Namun, cara itu tentu sangat tidak berkelas dan kekanakkanakan. Cobalah untuk berbesar hati menerima kondisi.
Jika memang mantanmu sangat menyakiti hatimu, ada cara yang lebih berkelas untuk balas dendam. Ya, kamu bisa menunjukkan bahwa kamu bisa lebih bahagia dan sukses tanpanya.
Jangan berhubungan dengan keluarga dan teman-temannya
Bila kamu sudah sangat dekat dengan keluarga dan teman-temannya, tentu hal ini sulit. Namun, jika kamu ingin ingin melanjutkan hidup hal ini terpaksa dilakukan.
Bukannya ingin memutus hubungan baik, hanya saja kamu tidak akan move on bila terus berhubungan dengan orang-orang disekitar mantanmu. Jika perlu, kamu bisa menjelaskan kepada mereka alasan kamu harus menjauh. Percayalah, mereka akan mengerti. Jika Anda sudah seratus perrsen move on, barulah kamu bisa kembali menghubungi mereka.
Jangan terlalu cepat menjalin hubungan lagi
Putus hubungan memang akan membuat kamu merasa kesepian dan kosong. Hal ini kerap membuat kamu menerima cinta orang lain tanpa pikir panjang, alias hanya pelarian. Ingatlah, emosimu sedang tidak stabil dan gegabah mengambil keputsusan. Ingat, jangan jadikan pria tak bersalah menjadi korban atas perasaan kamu yang tersakiti. Bila membutuhkan pelarian, lebih baik kamu fokus berolahraga, mengejar impian kamu yang mungkin tertunda karena sibuk pacaran.
Jika nanti sudah siap, barulah kamu bisa membuka hati dan siap menerima cinta yang baru.[]