4 Fakta Menarik Kue Keranjang, Kudapan Khas Imlek yang Punya Banyak Makna

Pekerja saat memproduksi kue keranjang di pabrik rumahan Nyonya Lauw di Jalan Bouraq, Tangerang, Banten, Selasa (26/1/2021). | AKURAT.CO/Sopian
AKURAT.CO Tahun baru Imlek umumnya dirayakan dengan meriah oleh masyarakat Tionghoa. Dalam perayaan tersebut, biasanya terdapat kudapan yang selalu ada setiap tahunnya, salah satunya ialah kue keranjang.
Tak hanya sebagai makanan khas Imlek, kue keranjang ternyata punya sejumlah fakta menarik. Berikut fakta yang Akurat.co himpun dari berbagai sumber.

1. Kue Tahunan
Kue keranjang memiliki nama asli nian gao, nian memiliki arti tahun, sedangkan gao berarti kue. Kue tersebut disebut sebagai kue tahunan karena hanya dibuat setahun sekali, yakni saat menjelang Imlek.
baca juga:

2. Wadah Cetakan Kue Berbentuk Keranjang
Kendati memiliki nama asli nian gao, kue tersebut juga sering disebut sebagai kue keranjang. Penyebutan tersebut karena dalam pembuatannya, kue khas Imlek itu dicetak pada wadah yang berbentuk keranjang.

3. Memiliki Makna Persaudaraan yang Erat
Kue keranjang dibuat dari tepung ketan yang lengket. Bahan baku yang lengket tersebut ternyata memiliki arti persaudaraan yang erat dan selalu menyatu. Selain itu, rasa manis yang berasal dari gula dan terasa legit menggambarkan rasa suka cita, menikmati keberkatan, kegembiraan, serta selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam hidup.

4. 12 Jam Waktu Pembuatan
Tak hanya dodol, pembuatan kue keranjang membutuhkan waktu 11 hingga 12 jam. Selain itu, lamanya waktu pembuatan tersebut memiliki arti tersendiri, yakni kesabaran dan keteguhan hati untuk mencapai hasil terbaik dalam hidup.