181,5 Juta Warga Harus Divaksin Selama 2021
Lawan Covid-19

Bupati Sleman Sri Purnomo saat mendapat vaksin virus corona | Instagram/@sripurnomosp
AKURAT.CO, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi, mengatakan, sasaran pemberian 181,5 juta vaksin COVID-19 kepada masyarakat untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.
"Kekebalan kelompok akan tercapai kalau kemudian melihat efikasi dari sebuah vaksin minimal 50 persen atau 60 persen maka kita harus memberikan cakupan vaksin 100 persen," kata dia saat diskusi daring yang dipantau di Jakarta, Jumat, (22/1).
Oleh sebab itu, lanjut dia, pemerintah mengambil beberapa langkah salah satunya sasaran vaksinasi kepada 181,5 juta masyarakat Indonesia. Apalagi, ke depan akan ada beberapa jenis vaksin yang digunakan di Tanah Air baik buatan dalam maupun luar negeri.
baca juga:
Vaksin yang akan digunakan di Tanah Air minimal memiliki efikasi 60 persen atau melebihi standar yang ditetapkan badan kesehatan dunia atau WHO yakni 50 persen.
Sasaran 181,5 juta vaksin untuk capai kekebalan kelompok.
"Cakupan untuk mendapatkan kekebalan kelompok harus 100 persen. Sehingga target 100 persen dari 181,5 juta tersebut harus bisa tercapai pada akhir 2021," ujar dia.
Terkait prioritas pemberian vaksin, Siti Nadia yang juga salah satu juru bicara vaksinasi COVID-19 mengatakan akan merujuk kepada data-data epidemiologi, kajian Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) serta rekomendasi WHO.
Ke depan pemerintah akan melihat rekomendasi apa yang dikeluarkan oleh WHO jika suatu negara hanya memiliki vaksin kurang dari 10 persen.
"Jadi kalau stok vaksin sangat kurang, maka akan diutamakan kepada garda terdepan dulu," ujar Nadia.