Sebesar Apa Kekuatan Selebritas Suarakan 5M pada Masyarakat?
Lawan Covid-19

Klarifikasi Raffi Ahmad terkait kerumunan pasca vaksinasi | Istimewa
AKURAT.CO, Selama pandemi COVID-19 hampir setahun terakhir, berbagai kalangan, salah satunya selebritas, turut serta menyuarakan pentingnya menerapkan protokol kesehatan melalui media sosial mereka.
Jennifer Aniston misalnya, yang mengingatkan pentingnya mengenakan masker pada para pengikutnya di Instagram. Dia memahami memakai masker memang tak nyaman, namun orang-orang harus mengenakannya demi kesehatan.
"Aku mengerti masker tidak nyaman. Tetapi tidakkah Anda merasa lebih buruk bahwa bisnis ditutup ... pekerjaan hilang ... tenaga kesehatan benar-benar kelelahan. Dan begitu banyak nyawa telah diambil oleh virus ini karena kita tidak berbuat cukup," tulis dia dengan 36 juta pengikut di Instagram itu.
baca juga:
Tak melulu lewat media sosial, aksi nyata seperti pembatalan konser yang sudah terjadwal demi menghindari kerumuman juga menjadi langkah lain para selebritas untuk menurunkan risiko orang-orang termasuk para penggemar mereka terkena COVID-19.
Hal ini seperti yang dilakukan grup idola K-pop Bangtan Sonyeondan (BTS) tahun lalu. Grup beranggotakan RM, Jin, J-Hope, Suga, Jimin, V dan Jungkook itu membatalkan empat konser "Map of the Soul" di Seoul, pada April lalu.
"Kami harus mempertimbangkan kesehatan dan keselamatan ratusan ribu penonton dan staf. Kesehatan selalu ada dalam pikiran kita akhir-akhir ini, dan pesan kami untuk untuk mencintai diri sendiri pada akhirnya hanya mungkin jika Anda sehat," kata BTS dalam sebuah konferensi pers.
Bukan hanya BTS, penyanyi Taylor Swift juga membatalkan konsernya pada tahun 2020 karena pandemi COVID-19. Melalui cuitannya di Twitter, dia menyatakan kesedihannya karena tidak bisa bertemu penggemar, namun dia mengakui ini keputusan tepat.
Di Indonesia, Dian Sastrowardoyo, Wulan Guritno dan Maia Estianty juga ikut serta mensosialisasikan protokol kesehatan. Mereka mengunggah foto diri sembari mengenakan masker kain di laman Instagram masing-masing.
Seiring berjalannya waktu, protokol kesehatan yang digalakkan mencakup hal yang lebih luas. Di Indonesia, bukan lagi 3M melainkan 5M yang mencakup mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.