Dibalik Sukses Sinata Beauty, Edukasi Kulit Sehat Lebih Penting dari Sekedar Putih

AKURAT.CO, Aktivitas bisnis online, terutama untuk item produk kesehatan dan kecantikan pada masa pandemi ini mengalami lonjakan penjualan yang sangat serius. Banyak aktivitas yang mau tak mau dilakukan dari rumah karena mewabahnya virus ini, membuat orang lebih peduli pada kesehatan dan perawatan tubuh.

Alhasil, para pemain besar maupun kecil, hingga industri rumahan, yang bermain di bisnis produk skincare meraih penghasilan yang cukup memuaskan. Itu salah satunya dialami brand skincare, Sinata Beauty.

Kepada Akurat.co dalam wawancara jarak jauh pada Sabtu, (16/1), Sisca Tjahjadinata menuturkan perjuangannya membangun Sinata, hingga meraih sukses.

Sisca melepas skincare dengan balutan nama Sinata pada awal 2017, yang pada saat itu langsung disambut pasar dengan antusias. Sayang, pembeli yang melakukan repeat order masih sepi.

“Ada aja, tapi yang repeat order palingan sekali dua kali. Habis itu, ‘Ya, udah’, karena begitu-gitu aja,” bukanya.

Dari respon itu, Sisca kemudian men-develop formula produknya, hingga menemui titik paling pas, sesuai kebutuhan kulit wanita Indonesia. Ia mendasari produk ini dengan prinsip bahwa cantik itu tak harus putih. Kulit yang sehat dan segar sesuai karakter dan pigmen aslinya adalah hal utama yang bisa didapatkan para kaum hawa, jika memakai Sinata.

Ia menawarkan paket whitening dan acne, ditemani serum sebagai penyempurna. Masing-masing paket itu memiliki empat stock keeping unit (SKU), yang adalah produk facial wash, toner, day cream dan night cream.

“Per paket hanya 199 ribu, untuk pasar menengah ke bawah. Saat ini kita menawarkannya dengan sistem distributor, reseller dan agen,” kata Sisca.

Ia membidik pasar ini, dengan harga produk yang lebih murah karena populasinya cukup melimpah. Otomatis, paket produk skincare dengan empat item produk yang ditawarkan masih pada kisaran seratus ribuan, menjadi laku keras. Buktinya, hanya dua tahun berjalan, Sinata sudah mendapat Best Brand Award.