Bukti Cinta, Tak Perlu dengan Seks Loh!

Ilustrasi bercinta | ROMPER
AKURAT.CO, Seks, untuk remaja kekinian dipandang sebagai hal yang biasa. Konteks seks disini tak mesti melalui proses penetrasi penis ke vagina. Namun kontak fisik dalam bentuk pelukan dan atau ciuman sajapun, sudah masuk dalam kategori itu.
Tapi apakah seks dalam hubungan pacaran adalah hal yang lumrah? Seksolog Zoya Amirin membantah itu. Menurutnya, pacaran yang sehat adalah pacaran yang tidak melakukan seks pranikah.
“Kalau sampai kamu menjalani pacaran dimana pacar kamu meminta kamu untuk melakukan hubungan seksual sebagai bukti cinta, sebenarnya itu adalah kebalikan dari cinta,” jelas Zoya dalam chanel Info Sehat yang dikutip Akurat.co.
baca juga:
Menurutnya, cinta sebenarnya tidak perlu dibuktikan, karena cinta diberikan secara gratis. Dan cinta tak mungkin menahan orang untuk memberikan kasih sayang, perhatian dan atensi tanpa harus dibuktikan.
“Jadi kalau dalam pacaran, kamu diminta untuk berhubungan seksual, atau kontak seksual apapun, selain penetrasi penis ke vagina, dan kamu merasa tidak nyaman, maka itu sudah tanda tidak sehat. Karena dalam hubungan pacaran, sentuhan sensual, itu ke tubuh kamu. Jika kamu tak menghargai tubuh kamu, orang lain tak akan menghargainya,” sambung Zoya.
“Apakah setiap pacaran selalu dengan seks? Tidak!,” timpalnya.[]