Mari Biasakan Gaya Hidup Sehat Tuk Bertahan di Masa Pandemi Covid-19

Ilustrasi gaya hidup sehat | ISTIMEWA
AKURAT.CO, Telah lebih dari satu tahun lamanya, kebiasaan baru di kala pandemi telah mengakrabkan diri dengan kehidupan manusia. Kini, usaha dalam melawan pandemi telah memasuki babak baru.
Negara-negara di seluruh dunia yakin bahwa solusi untuk mengakhiri pandemi berkepanjangan ini adalah dengan vaksinasi. Vaksin menciptakan kekebalan tubuh, dan dengan kekebalan tubuh maka manusia dengan sendirinya dapat menangkal ganasnya virus COVID-19.
Namun, kita lupa bahwa sesungguhnya kekebalan tubuh dapat kita ciptakan bukan hanya dengan vaksin namun juga dengan menerapkan gaya hidup sehat. WHO mendefinisikan gaya hidup sehat sebagai gaya hidup yang bertujuan untuk mengurangi resiko mengidap penyakit serius atau meninggal di usia dini.
baca juga:
Lebih dari itu, WHO juga mendefinisikan bahwa gaya hidup sehat juga tidak hanya tentang kesehatan fisik, melainkan juga sehat mental dan sejahtera.
Gaya hidup sehat tidak hanya bermanfaat untuk diri kita sendiri, namun juga untuk orang-orang yang kita sayangi misalnya keluarga. Keluarga kita tentu akan bahagia jika melihat diri kita dalam kondisi sehat.
Selain itu, kita pun menjadi agen positif untuk keluarga dengan menjadi contoh atau panutan yang baik dalam menerapkan gaya hidup sehat.
GERMAS
Upaya pemerintah dalam mendorong gaya hidup sehat, tidak hanya gencar dilakukan ketika masa pandemi. Jauh sebelum virus COVID-19, Kementerian Kesehatan telah menggencarkan diskursus gaya hidup sehat melalui kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Program Germas ini telah dipromosikan sejak tahun 2017.
Dilansir dari website Kemenkes, GERMAS adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat. Aksi GERMAS ini juga diikuti dengan memasyarakatkan perilaku hidup bersih sehat dan dukungan untuk program infrastruktur dengan basis masyarakat.