Tak Hamil Juga Meski Sering Behubungan Seks, Kenapa?

Ilustrasi pasangan berhubungan seks | Freepik.com
AKURAT.CO, Kebanyakan pasangan langsung tancap gas untuk memiliki momongan, setelah menikah. Sayang, kehamilan kadang tak datang juga meski hubungan seks sudah kerap dilakukan.
Meski kalian berdua adalah pasangan yang normal dan sehat, ternyata ada beberapa kebiasaan yang bisa menghambat kehamilan yang tak kamu sadari. Hubungan seksual yang dilakukan terlalu sering atau berlebihan, dilakukan setiap hari, ternyata tak baik untuk kesehatan sperma. Ya, sperma membutuhkan waktu satu sampai tiga hari untuk diproduksi secara maksimal hingga matang. Demikian yang dikatakan Dr. GM. Silvia M., MSc dalam chanel Dokter 24 yang dikutip Akurat.co.
"Jadi, terlalu sering berhubungan bukanlah hal yang baik untuk program kehamilan,” jelasnya.
baca juga:
Hal lainnya adalah kamu kerap melakukan hubungan pada waktu yang kurang tepat. Lakukanlah hubungan satu hari sebelum ovulasi sampai satu hari setelah ovulasi, karena sel telur wanita hanya bisa hidup selama 12-24 jam.
"Sedangkan sperma hidup di dalam rahim sampai dengan lima hari. Jadi sperma bisa menunggu sel telur keluar, hingga pembuahan bisa langsung terjadi,” sambungnya.
Jika masih belum bisa hamil juga, ketahuilah bahwa hambatan lain adalah adanya penyakit menular seksual. Penyakit ini bisa diderita pria maupun wanita. Jadi, pastikan organ reproduksi kamu dan pasangan dalam keadaan sehat, agar kehamilan tak terhalangi. Karena kualitas sperma sangat berpengaruh pada keberhasilan pembuahan.
"Sperma dengan kualitas baik setidaknya harus berjumlah 20 juta sel per mililiter. Bila terdapat gangguan pada sperma, maka kemungkinan pembuahan tak akan berhasil,” katanya.
Obesitas juga bisa menjadi masalah lain yang menghambat kehamilan. Berat badan berlebih dapat menghambat kehamilan, terutama obesitas yang dialami perempuan, karena bisa menghambat ovulasi. Sedangkan pada pria, bisa menyebabkan penurunan produksi serta kualitas sperma.
“Kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol juga dapat mengganggu. Karena itu dapat mengganggu kualitas dan produksi sperma, juga kesehatan rahim. Stres juga berpengaruh. Maka, lakukan hubungan dalam kondisi sehat dan rileks,” sambungnya.[]