Masa Pemulihan Ekonomi, Pemkot Yogya Gencarkan Penerapan 4M di Tempat Wisata

Wakil Wali Kota Heroe Poerwadi di Kantor Kelurahan Rejowinangun, Kotagede, Rabu (2/9/2020) | AKURAT.CO/Kumoro Damarjati
AKURAT.CO, Pemerintah Kota Yogyakarta berupaya memulihkan perekonomian di masa pandemi COVID-19 dengan tetap menggencarkan penerapan protokol kesehatan 4M di sejumlah tempat wisata menjelang libur akhir tahun 2020.
“Kami akan melakukan pemantauan untuk memastikan seluruh destinasi wisata dan usaha jasa pariwisata lain seperti hotel, restoran dan tempat umum menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin,” kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Sabtu, (5/12/2020).
Menurut dia, upaya pemulihan ekonomi khususnya di sektor pariwisata yang menjadi lokomotif perekonomian Kota Yogyakarta tidak bisa dilepaskan dengan terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
baca juga:
Bahkan menurutnya, protokol kesehatan tidak cukup dilakukan hanya dengan gerakan 4M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan saja tetapi juga harus didukung dengan penerapan protokol kesehatan tambahan sesuai dengan karakter tempat wisata.
“Misalnya dengan pembahasan jumlah pengunjung dalam waktu yang bersamaan supaya tidak muncul kerumunan, pengaturan alur masuk dan keluar pengunjung serta mengurangi sentuhan barang-barang,” jelasnya.
Di kawasan Malioboro, sudah disiapkan QR Code di tiap zona yang wajib dipindai oleh wisatawan saat berkunjung sehingga petugas bisa memantau jumlah pengunjung.
Heroe yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta itu mengatakan akan melakukan operasi gabungan di tempat wisata, tempat umum, dan tempat usaha untuk memastikan protokol kesehatan dijalankan dengan disiplin.
“Saya yakin, wisatawan akan berkunjung ke tempat yang menerapkan protokol kesehatan dengan ketat karena merasa aman dan lebih terlindungi. Makanya, kampanye penerapan protokol kesehatan 4M ini harus terus digencarkan,” katanya.
Ia pun berharap pengunjung atau wisatawan juga memastikan bahwa mereka sehat dibuktikan dengan hasil tes cepat nonreaktif atau uji usap negatif.