Pemprov Babel Gandeng PT Timah Tbk Kembangkan Destinasi Wisata Bawah Laut

Penyelam dari Penjaga Pantai Italia melihat terumbu karang di Secche di Tor Patern, Italia, Rabu (29/4/2020.) Menurut penyelam, kehidupan di bawah laut membaik setelah pemberlakuan lockdown. Pembatasan sosial yang mengharuskan orang-orang berdiam diri di rumah membuat kualitas air meningkat dan juga biota laut lainnya berkembang. | Italian Coast Guard/Handout via REUTERS
AKURAT.CO, Guna meningkatkan kunjungan wisatawan dan ekonomi masyarakat pesisir, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggandeng PT Timah Tbk untuk memperbanyak destinasi wisata bawah laut buatan di perairan Pulau Bangka.
"Kita kedepannya tidak hanya menawarkan wisata pantai, tetapi juga wisata bawah laut buatan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat di tengah pendemi ini," kata Kepala Bidang Pengelolaan Ruang Laut DKP Provinsi Kepulauan Babel, Fores Fernando di Pangkalpinang, Senin, (30/11/2020).
Ia mengatakan kegiatan rehabilitasi terumbu karang dan penenggelaman ribuan rumah ikan oleh PT Timah ini tentunya sangat mendukung program pemerintah provinsi dalam mempercepat pembangunan sektor pariwisata dan kunjungan wisatawan di tengah pendemi COVID-19.
baca juga:
"Kami sangat menyambut baik dan mengapresiasi inisiasi PT Timah yang telah merehabilitasi terumbu karang dan menebar 2.000 rumah ikan di perairan Pulau Bangka ini," ujarnya.
Menurut dia, saat ini minat wisatawan dalam dan luar negeri berwisata bawah laut di Bangka Belitung cukup tinggi, karena memiliki keindahan yang eskotik dan keanekaragaman biota laut yang beragam.
"Kita banyak memiliki destinasi wisata bawah laut, meskipun dalam tanda petik terumbu karang buatan di Pulau Bangka dan terumbu karang buatan ini secara berlahan-lahan akan menjadi alami," jelasnya.
Ia menambahkan rehabilitasi lingkungan laut ini tidak hanya mendorong sektor pariwisata, tetapi juga dapat meningkatkan hasil tangkapan ikan nelayan tradisional, terumbu karang buatan dan rumah ikan ini menjadi titik-titik tempat ikan berkumpul dan berkembang biak.
"Dengan adanya terumbu karang buatan dan rumpon ini, maka nelayan tidak lagi kesulitan mencari titik-titik gerombolan ikan, sehingga dapat meningkatkan hasil tangkapan dan ekonomi keluarga nelayan tradisional ini," katanya.
Meneral Manajer Wilayah Operasi Babel PT Timah Tbk, Ahmad Syamhadi mengatakan PT Timah berkomitmen dan mendukung pemerintah daerah dalam meningkatkan sektor pariwisata khususnya wisata di bawah laut untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pasca COVID-19 ini.
"Ini merupakan salah satu program tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR dan kita bersyukur dan beruntung karena Bangka Belitung memiliki sumber daya alam bijih timah dan ikan yang banyak serta memiliki keindahan pantai yang indah," ujarnya.[]