Open Relationship Ternyata Sehat Untuk Beberapa Pasangan

Ilustrasi perselingkuhan | Freepik
AKURAT.CO Berpikir untuk memiliki open relationship? Ini mungkin memiliki efek positif pada kebahagiaanmu, menurut sebuah penelitian baru.
Penelitian menemukan tidak ada bukti bahwa konsensual non-monogami (CNM) berdampak negatif pada kepuasan hidup atau kualitas hubungan untuk pasangan romantis. Sebaliknya, penelitian yang baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal Social Psychological and Personality Science, menemukan bukti bahwa membuka hubungan bisa menjadi pilihan yang sehat dan layak bagi beberapa pasangan.
"Kami tidak menemukan perbedaan dalam kualitas hubungan atau kesejahteraan sebelum versus setelah orang terbuka," kata Samantha Joel, asisten profesor di Departemen Psikologi Universitas Barat dan rekan penulis studi tersebut, dalam sebuah pernyataan. "Juga tidak ada perbedaan yang ditemukan saat kami membandingkan orang yang melakukannya versus mereka yang tidak membuka hubungan mereka selama penelitian," sambungannya.
baca juga:
Joel, bersama dengan para peneliti di Universitas York di Toronto dan Universitas Utah, melacak 233 individu yang berencana untuk terlibat dalam monogami konsensual, tetapi belum melakukannya.
Para peneliti mengikuti mereka selama lebih dari dua bulan dan membandingkan relasional, seksual dan kesejahteraan pribadi peserta ketika mereka monogami versus setelah mereka membuka hubungan. Mereka juga membandingkan pasangan non-monogami dengan pasangan yang memutuskan untuk tetap monogami selama penelitian.
“Mereka yang terlibat dalam CNM mengalami peningkatan kepuasan seksual yang signifikan, terutama jika mereka melakukannya dengan tujuan eksplisit untuk mengatasi ketidakcocokan seksual dalam hubungan mereka,” tulis para peneliti.
Joel mengatakan bahwa hubungan CNM dan mereka yang terlibat di dalamnya sering kali "distigmatisasi".
"Hubungan monogami umumnya diasumsikan memiliki kualitas yang lebih tinggi daripada hubungan non-monogami, bahkan di antara individu CNM," katanya.
Bagi beberapa pasangan, hubungan terbuka adalah pilihan paling praktis. Bagi yang lain, gagasan non-monogami tidak menarik. Tapi non-monogami perlu dinormalisasi, seperti monogami dulu, kata mak comblang yang berbasis di Ottawa dengan Friend of a Friend Matchmaking, Ceilidhe Wynn.