Oral Seks itu Enak dan Gak Hamil! Tapi…

Ilustrasi pasangan berhubungan seks | Freepik.com
AKURAT.CO, Tak ada yang salah dengan oral seks. Untuk kamu, lelaki dan wanita dewasa yang sudah menikah dan ingin membumbui kehidupan seksmu dengan cara ini, boleh-boleh saja. Asal, kamu berdua sama-sama bersepakat dan melakukannya dengan senang, nyaman, tanpa ada paksaan dari salah satu pihak.
Oral seks pasti membawa sensasi lain, yang berbeda dari seks penetrasi, karena areal yang distimulus berbeda. Maka, hasil dan rasanya berbeda pula. Jika kamu kerap melakukannya atau sedang berdiskusi, membiasakan diri bersama pasangan untuk melakukan seks oral, jangan mengira bahwa aktivitas menstimulus organ intim tanpa penetrasi ini aman-aman saja, dan jauh dari efek buruk. Tidak demikian.
Dijelaskan oleh Clinical Psychologist Inez Kristanti melalui chanel Gue Sehat yang dikutip Akurat.co bahwa seks oral tetap saja membawa masalah kesehatan tersendiri.
baca juga:
“Jadi ada orang yang merasa seks oral lebih aman daripada sexual intercourse. Dianggapnya seks oral itu tidak akan menularkan penyakit menular seksual,” katanya.
Memang, seks oral tidak akan menimbulkan kehamilan. Karena proses kehamilan hanya terjadi jika penetrasi penis ke vagina dilakukan, dan sel sperma bertemu dengan sel telur yang telah matang. Tapi, jangan merasa aman dulu!
“Jadi jika menganggap bahwa seks oral tidak akan menimbulkan penyakit menular seksual, itu salah. Karena ada penyakit-penyakit menular seksual yang bisa ditimbulkan oleh seks oral,” sambungnya.
Penyakit-penyakit itu antara lain infeksi HPV, herpes, gonore, klamidia, hepatitis B, hepatitis C, HIV, hepatitis A, shigellosis, sifilis hingga infeksi dari kutu kemaluan.
Maka, lakukan dengan aman dan sehat. Tetaplah sehat dengan gaya hidup sehat, agar hubungan seksual kamu juga selalu sehat![]