Penuhi Asupan Gizi Tubuh Agar Terhindar dari COVID-19

Webinar HaloTalks by Halodoc | ISTIMEWA
AKURAT.CO Dalam menghadapi masa pandemi, kita harus memastikan bahwa tubuh berada di keadaan yang sehat. Sebab menurut penelitian, dengan pemenuhan gizi yang baik, maka imun tubuh menjadi lebih kuat dan siap dalam menghadapi berbagai penyakit yang akan datang.
Menurut Dokter Spesialis Ahli Gizi dr. Eva Maria Christine, M. Gizi, SpGK dalam acara HaloTalks, makanan akan memengaruhi apa yang kita pikirkan dan rasakan. Dengan mengonsumsi makanan lengkap dan seimbang, maka tubuh pun akan lebih kuat. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu mengonsumsi makronutrien, mikronutrien, dan cairan bagi tubuh.
Makronutrien sendiri merupakan jumlah gizi yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar, seperti kebutuhan akan karbohidrat, protein, dan lemak. Sedangkan mikronutrien diperlukan tubuh dalam jumlah kecil, contohnya kebutuhan konsumsi buah dan sayur. Untuk melengkapi kebutuhan gizi dalam tubuh, jangan lupa mengonsumsi air secara rutin agar tubuh tetap terhidrasi.
baca juga:
“Makan dengan jumlah yang proporsional. Yang paling penting, hindari lemak jenuh, makanan kaleng, dan makanan instan,” kata Maria.
Asupan karbohidrat baik bagi tubuh, namun pilihlah karbohidrat yang kompleks. Dengan mengonsumsi karbohidrat kompleks, maka tubuh pun akan memerlukan waktu untuk mencernanya. Jika tercerna lama, maka akan bertahan lama pula sehingga kita tidak akan cepat merasakan lapar. Efeknya, berat badan tubuh akan menjadi teratur.
Selain itu, konsumsi protein penting bagi imunitas atau daya tahan tubuh. Sama seperti karbohidrat, protein juga ada yang baik dan buruk. Protein yang baik berasal dari hewani yang berwarna putih, seperti dada ayam, ikan laut, dan putih telur. Bahan nabati dari kacang-kacangan, seperti tahu dan tempe juga tidak kalah bermanfaat untuk protein bagi tubuh.
“Baiknya itu 1:1, jadi kalo makan ada hewani dan nabatinya. Yang dihindari itu protein daging merah, seperti sapi, kambing, dan bebek karena mengandung banyak lemak jenuh yang berhubungan sama meningkatnya berat badan dan stress,” jelas Maria.
Ketika berbicara tentang asupan gizi, maka sudah pasti kita harus mengonsumsi buah dan sayur sebagai penyeimbang. Pastikan untuk mengonsumsi 5 porsi per harinya dan dengan jenis yang bervariasi agar seluruh kebutuhan nutrisi dari buah dan sayur dapat terpenuhi.
Jika seluruh asupan makro dan mikronutrien telah terpenuhi, jangan lupa untuk meminum air putih sekitar 8 hingga 10 gelas per hari. Kurangnya minum air putih dapat mengakibatkan penyerapan makro dan mikronutrien terhambat, akibatnya proses detoksifikasi pun akan terhambat pula.
“Jadi asupan makan sangat berpengaruh bagi kesehatan tubuh. Daya tahan tubuh meningkat, maka kesehatan meningkat juga,” tambah Maria.