
AKURAT.CO, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menanggapi pernyataan Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (purn) TNI Moeldoko yang menyebut Gatot Nurmantyo dan rekan-rekannya mengganggu stabilitas politik.
Menurut Fahri Hamzah yang dilontarkan Moeldoko adalah sebuah tuduhan. Bahkan Moeldoko ini terkesan memakai gaya militer zaman dulu.
"Gampang banget orang dituduh mengganggu stabilitas politik. Pemerintah sipil tapi kosa katanya militer... militer zaman baheula," kata @Fahrihamzah di Twitter, Jumat (2/10/2020).
baca juga:
Netizen pun ada membela pernyataan Moeldoko tersebut. "Moeldoko lebih bener kang. Lagi pandemi covid-19 bukannya membantu malah nambah masalah," ujar @inoey_309.
"Pak Gatot orang Pancasila, Pak Moeldoko juga orang Pancasila, mengapa sesama Pancasila tidak bisa rukun, katanya sila ke 3 Persatuan Indonesia? apakah sudah berganti Perseteruan Indonesia. Sebagai anak bangsa saya bingung, bengong.. ah mana yang bener nih," kata @Edy54944184 heran.
Ada juga yang sependapat dengan Fahri Hamzah dengan menyindir Moeldoko.
"Politik siapa yang terganggu? Itu sama saja artinya menolak Demokrasi," kata @Muntang9.
"Mungkin lebih tepatnya "jangan ganggu posisi saya", mungkin.." ujar @initial_ari.
Sebelumnya, Moeldoko mengatakan junironya ini sudah mengganggu stabilitas politik, maka ada tindakan juga yang harus ditempuh.