AKURAT.CO, Hanya dalam hitungan hari setelah memecat Patrick Vieira, Crystal Palace langsung mendapatkan pelatih baru. Tidak baru sebenarnya, karena Palace merekrut kembali manajer “gaek” yang dulu digantikan Vieira, Roy Hodgson, per hari ini, Selasa (21/3).
Dalam keterangan resminya, Palace menunjuk eks Pelatih Tim Nasional Inggris berusia 75 tahun tersebut sampai akhir musim 2022-2023. Hodgson akan didampingi oleh Paddy McCarthy, Ray Lewington sebagai pelatih tim utama, dan Dean Kiely yang bertahan di posisinya sebagai pelatih kiper.
“Saya ingin mengucapkan selamat datang kepada Roy dan Ray kembali ke klub,” kata Pemimpin Palace, Steve Parish, dikutip dari laman resmi klub.
baca juga:
“Kami jelas berada di dalam periode yang menantang tetapi kami yakin bahwa pengalaman Roy dan Ray, pengetahuannya terhadap klub dan para pemain, bersama Paddy bisa membantu memenuhi permintaan segera untuk mempertahankan kami di liga.”
Roy Hodgson didatangkan untuk menyelamatkan Palace dari ancaman turun kasta. Saat ini, klub Liga Primer Inggris yang bermarkas di London itu berada di posisi ke-12 klasemen sementara dengan selisih tiga angka dari West Ham United yang berada di batas teratas zona turun kasta.
Palace ditinggalkan Vieira dengan hanya memetik enam kemenangan, sembilan imbang, dan 13 kekalahan. Pelatih asal Prancis tersebut diberhentikan setelah Palace tak pernah menang sepanjang 2023.
Adapun Hodgson sebelumnya memimpin Palace dalam periode September 2017–musim panas 2021. The Eagles–julukan Palace–kemudian merekrut Vieira yang sebelumnya melatih klub Prancis, Nice.
“Adalah hak istimewa untuk bisa kembali ke klub, yang selalu sangat bermakna bagi saya, dan untuk mendapatkan tugas penting mengubah keberuntungan di tim,” kata Hodgson.
“Sasaran tunggal kami saat ini adalah memenangi pertandingan, dan untuk mendapatkan poin sebanyak mungkin untuk memastikan status di Liga Primer.”
Di hadapan, Hodgson bakal memimpin laga Palace melawan Leicester City di Selhurst Park, London, Sabtu (1/4). Di sela itu, kompetisi akan libur sehubungan dengan FIFA Matchday.
“Crystal Palace dikenal karena semangat juangnya, dan saya tidak meragukan bahwa seluruh suporter akan bertarung bersama kami, diawali dengan kunjungan Leicester City di hari Sabtu,” kata Roy Hodgson.[]
