Waspada, Inilah Gangguan Irama Jantung Dan Cara Mencegahnya

AKURAT.CO Penyakit gangguan irama jantung atau yang biasa dikenal dengan aritmia adalah jantung yang iramanya terlalu cepat, terlalu lambat atau tidak teratur. Untuk itu kamu harus mengetahui cara mencegah gangguan irama jantung dan cara mengobatinya.

Dikutip dari beberapa sumber, Selasa (23/3/2023), inilah cara mencegah dan mengobati gangguan irama jantung.

Gangguan Irama Jantung

Sebenarnya aritmia normal terjadi pada kondisi jantung yang sehat. Namun, bila terjadi secara terus menerus dapat menjadi penanda bahwa jantungmu memiliki masalah.

Cara mencegah

Berhenti merokok
Mengonsumsi makanan sehat
Menjaga berat badan ideal
Berolahraga secara teratur
Membatasi konsumsi minuman beralkohol dan berkafein
Menghindari konsumsi obat tanpa petunjuk dokter

Cara mengobati

Konsumsi obat-obatan

Ketika mengalami penyakit ini kamu dapat mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan dokter untuk mengatasi aritmia. Umumnya obat penyakit ini bernama obat antiaritmia. Dokter biasanya juga akan meresepkan warfain untuk menurunkan risiko terjadinya penggumpalan darah.

Ablasi

Cara mengobati selanjutnya adalah dengan melakukan ablasi. Ablasi pada umumnya dilakukan dengan dokter dengan prosedur kateterisasi jantung. Prosedur ini dilakukan dengan cara memasang satu atau lebih kateter di pembuluh darah yang menuju ke jantung. Karena pada proses ini, eletroda yang berada di ujung kateter dapat menghancurkan sebagian kecil jaringan di jantung yang menyebabkan gangguan irama jantung, sehingga irama jantung menjadi normal kembali.

Alat pacu jantung

Cara selanjutnya untuk mengobati penyakit ini adalah dengan menggunakan alat pacu jantung. Pada umumnya, dokter akan memasang alat pacu jantung di bawah kulit. Tepat di bawah tulang selangka. Alat pacu ini berfungsi mengembalikan irama jantung yang terlalu lambat menjadi normal.

ICD atau Implantable cardioverter defribilator adalah alat kecil yang dipasang di dada. Alat ini dapat digunkaan untuk mengobati penyakit ini karena alat ini dapat mendeteksi tanda hentii jantung dan otomatis mengalirkan listrik untuk mengatasinya.

Untuk mencegahnya, kamu juga harus mewaspadai penyakit ini dengan mengenali gejalanya.