
AKURAT.CO Keahlian berbahasa inggris yang baik dan benar merupakan suatu hal penting di era digital seperti saat ini. Artinya, dengan memiliki kemampuan berbahasa Inggris dapat memudahkan beraktivitas dengan dunia internasional.
Atas dasar itu, platform pelatihan bahasa inggris English Learning Speech Assistant (ELSA Speak) bekerjasama dengan President University dalam memberikan pelatihan bahasa inggris kepada 6.000 mahasiswa President University.
Langkah ini merupakan bentuk dukungan ELSA Speak terhadap President University mewujudkan visinya sebagai perguruan tinggi unggul yang mampu mempersiapkan pemimpin di masa depan yang memiliki pandangan global, serta dorongan terhadap mahasiswa agar dapat meningkatkan produktivitas dan kredibilitas melalui peningkatan keterampilan berbahasa inggris agar dapat membuka banyak peluang di masa depan.
baca juga:
Wijaya Kurnia selaku Director of Admissions President University mengatakan untuk menciptakan pemimpin di masa depan, lingkup perkuliahan di President University telah menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama.
"Dengan adanya kerja sama bersama ELSA Speak diharapkan mampu mendorong semangat mahasiswa dalam meningkatkan kompetensi diri, yang nantinya akan berguna ketika mereka lulus nanti. Langkah ini juga menjadi salah satu wujud dukungan kami kepada mahasiswa agar dapat membentuk pola pikir secara global serta mampu berkomunikasi dengan masyarakat internasional," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Akurat.co.
Yasser Muhammad Syaiful selaku Country Manager ELSA Speak Indonesia mengatakan sejak berada di Indonesia pada tahun 2020, ELSA menjadi platform pelatihan bagi Universitas dan Company dengan efektifitas hingga 95% meningkatkan skill bahasa Inggris.
Khususnya speaking skill dan telah digunakan oleh perusahaan terbaik dunia serta top University seperti NashTech, Gameloft, Intel, Mercedes Benz, RICE University, Nanyang Technological University, Kyoto University, dan lain-lain.
“Seperti yang kita tahu, perkembangan teknologi dan digitalisasi pada era ini juga menjadi faktor pendorong bagi masyarakat, khususnya mahasiswa untuk terus belajar komunikasi dengan bahasa inggris agar mampu bersaing di kancah internasional. Dengan demikian, kami berinisiatif untuk menggandeng berbagai pihak dengan menjalin kerja sama untuk menyediakan platform pelatihan bahasa Inggris dengan metode pembelajaran yang akurat, efektif dan interaktif,” tandas Yasser.
Ia menjelaskan ELSA menerapkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan pengenalan suara (speech recognition), dalam memudahkan partner baik Universitas ataupun Perusahaan untuk mengambil keputusan dan data melalui Dashboard dan API.
"ELSA Speak memiliki misi untuk mendukung organisasi memberikan kesempatan dan peluang agar setiap mahasiswa dan karyawan dapat meningkatkan kompetensinya," pungkasnya.