News

Gagal Berangkat Ke Timur Tengah, 29 CPMI Justru Berterima Kasih Diselamatkan BP2MI 

Gagal Berangkat Ke Timur Tengah, 29 CPMI Justru Berterima Kasih Diselamatkan BP2MI 
Kepala BP2MI Benny Rhamdani saat konferensi pers pencegahan 29 CPMI ke luar negeri di di Unit BP2MI Surabaya, Jawa Timur, Senin (30/1/2023). (BP2MI)

AKURAT.CO Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) berhasil mencegah 29 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang hendak berangkat ke Timur Tengah melalui jalur non-prosedural.

Salah satu CPMI bernama Isnawati, asal Sulawesi Tenggara (Sulteng) mengaku tidak tahu akan dipekerjakan lewat jalur ilegal. 

"Karena itu, saya mewakili semua teman-teman menyampaikan berterimakasih kepada negara karena telah membantu kami," kata Isnawati saat memberikan keterangan pers di Unit BP2MI Surabaya, yang disiarkan melalui zoom, Senin (301/2023).

baca juga:

Kepala BP2MI Surabaya, Jawa Timur (Jatim) Pipit Wulandari mengatakan, puluhan CPMI tersebut diamankan dari rumah penampungan, Jalan Tembok Dukuh 5 Nomor 75, Surabaya.

Berawal dari laporan yang diterima BP2MI Sulawesi Tenggara kepada tim BP2MI Surabaya.

"Tim BP2MI bersama Intelkam Polda Metro Jawa Timur langsung bergerak cepat menuju lokasi. Hasilnya 29 PMI berhasil diamankan," ungkap dia.

29 CPMI yang mayoritas perempuan itu berasal dari berbagai daerah, yaitu NTB sebanyak 15 orang, Jawa Barat sebanyak tujuh orang, Sulawesi Tenggara empat orang, Jawa tengah satu orang, Lampung satu orang.

Kepala BP2MI Benny Rhamdani menambahkan, 29 CPMI tersebut saat ini sudah diamankan di kantor Unit BP2MI Surabaya. Selanjutnya mereka akan dipulangkan ke daerahnya masing-masing dan akomodasi akan ditanggung BP2MI.

"Saya sebagai kepala BP2MI berterima kasih kepada BP2MI Surabaya yang bekerja keras dalam mencegah pemberangkatan 29 PMI dari tangan-tangan bandit yang tak bertanggung jawab," tutur dia.

Benny menegaskan negara tidak akan pernah kalah melawan para mafia PMI.

"Komitmen negara BP2MI akan melawan mafia perdagangan orang melalui modus mempekerjakan orang atau anak bangsa ke luar negara," tegas Benny. []