AKURAT.CO, Menjelang latihan pertama Grand Prix Portugal 2023, juara bertahan MotoGP, Fransesco Bagnaia, menyadari bahwa tren mempertahankan gelar adalah hal yang sulit dalam beberapa tahun terakhir. Terutama setelah era Valentino Rossi dan Marc Marquez yang dominasinya terhenti sejak mengalami cedera.
“Hanya Marc dan Vale (Rossi) yang bisa mengulang gelar. Itu adalah salah satu yang sedang saya usahakan,” kata Bagnaia sebagaimana dipetik dari Crash.
Musim ini, Fransesco Bagnaia bakal mengenakan plat nomor 1 di sisi depan motornya. Bagnaia adalah pembalap pertama yang mengenakan nomor tersebut dalam satu dekade terakhir sejak Casey Stoner pada 2012.
baca juga:
“Mendapatkan nomor 1 adalah sesuatu yang saya hormati. Semua pembalap ingin mencuri nomor ini dari plat saya. Jika kami bekerja dengan baik, kami bisa mempertahankan gelar,” kata Bagnaia.
Bagnaia datang ke musim ini sebagai juara bertahan pertama dari Ducati sejak Casey Stoner pada 2007. Pembalap asal Italia tersebut meraih gelar perdananya musim lalu dengan mengejar selisih 91 angka dari pembalap Yamaha, Fabio Quartararo.
Musim ini, Fransesco Bagnaia akan berpasangan dengan rekan baru yang musim lalu membalap untuk Gresini, Enea Bastianini. Tentang pasangan baru pengganti Jack Miller itu, Bagnaia mengatakan bahwa Bastianini tidak pernah bekerja bersama rekan setimnya di garasi.
“Kami berdua cukup pintar untuk memahami bahwa jika kami bekerja dengan baik di garasi, penampilan kami akan berkembang di balapan,” kata Bagnaia.
“Saya tahu Jack lebih baik sebagai rekan setim. Tetapi saya kenal Enea sejak lama, hubungan kami di luar trek baik. Dia tidak pernah bekerja di garasi dengan rekan setim. Di balapan, kami bebas melakukan apa yang ingin kami lakukan.”
Adapun balapan GP Portugal akan diselenggarakan pada Minggu (26/3) di awali latihan bebas pertama pada Jumat (24) malam ini. Bagnaia memperkirakan pembalap dari Yamaha dan Honda akan kembali bersaing untuk gelar juara musim ini.
“Saya yakin Yamaha akan melakukan langkah luar biasa, Marc akan berada di depan, Aprilia dan Ducati bersama Enea–banyak penantang di balapan pertama,” kata Bagnaia.[]