Mengolah Pisang Barlin Murah Jadi Bernilai Jual Tinggi
UMKM Pahlawan Ekonomi

Wasilah asal Kota Probolinggo memutar otak hingga akhirnya terpikir untuk mengolah pisang-pisang barlin tersebut menjadi sale pisang yang enak. Produknya bernama Sale Pisang Basrah. | Dokumentasi: Istimewa
AKURAT.CO Berawal dari rasa prihatinnya karena melihat begitu berlimpahnya pisang murah nan manis yakni pisang barlin disebutnya, harus terbuang begitu saja di pasar.
Wasilah asal Kota Probolinggo memutar otak hingga akhirnya terpikir untuk mengolah pisang-pisang barlin tersebut menjadi sale pisang yang enak.
"Saya setiap saya ke pasar banyak pisang sampai busuk-busuk di pasar sampai hitam-hitam. Pisang barlin itu pisangnya kalau sudah protol tidak ada pasarannya. Akhirnya saya gini, padahal itu kan lebih enak kalau sudah protol-protol matang sampai kehitam-hitaman kulitnya, itu akan lebih enak lebih banyak madunya," katanya saat berbincang dengan Akurat.co, Jakarta, Senin (27/7/2020).
baca juga:

Produk yang dinamai Sale Pisang Barsah ini punya tekstur khas yakni krispi di luar dan lembut di dalam. Bahkan, tampilan luar dari kemasannya sudah ciamik dan kekinian.
Sementara, untuk harga setiap kemasan dan ukurannya berbeda. Untuk kemasan ukuran 200 gram dihargai sebesar Rp15 ribu dan ukuran 500 gram dihargai sebesar Rp30 ribu.
Ibu dari tiga orang anak ini telah menggeluti UMKM-nya sejak 2017 silam dengan modal awal sebesar Rp1 juta. Sedangkan saat ini, omzet yang diperolehnya bisa mencapai Rp50 juta per bulan.
"Kalau dari awal kita modal cuma Rp1 juta pisangnya murah, 1 tundun cuma Rp20 ribu. Awalnya cuma beli 10 tundun soalnya kan masih kita belum punya pasar. Awalnya, kemasan juga kami masih kemasan plastik-plastik biasa kita jual kepada pondok pesantren harga Rp2.000-an," jelasnya.
Kini, produk Sale Pisang Barsah sudah dikenal dan merambah ke berbagai daerah di Tanah Air melalui penjualan online.
Masyarakat yang ingin mencoba sale pisang milik Ibu Wasilah bisa membeli produknya melalui media sosial seperti Instagram, Facebook dan platform Shopee.

Meski demikian, Wasilah berharap wilayah pemasaran produknya bisa diperluas. Hal ini karena Wasilah memiliki keinginan mulia agar bisa membuka lapangan pekerjaan lebih luas untuk orang-orang di daerahnya terutama wanita-wanita yang berstatus janda.
"Kalau harapan saya biar untuk menambah karyawan bisa bantu-bantu karyawan-karyawan. Kan ini ibu-ibu di depan rumah janda-janda. Saya pengennya pemasaran lebih luas biar orang-orang tetap kerja, biar setiap hari tetap kerja, kasihan, biar sedikit kita bagi-bagi rezeki," ungkapnya. []