
AKURAT.CO, Pengguna media sosial tentu sudah tak asing lagi dengan komentar netizen yang pedas. Bahkan celetukan tersebut pun sering kali mendapat predikat "maha benar" alias tak pernah salah.
Namun, pernahkah Anda merasa risih melihat top komentar yang tak etis, seperti bullying?
Bullying di media sosial atau cyber bullying sering terjadi di berbagai platform. Mudahnya akses memberikan komentar, tak dapat dipungkiri hal tersebut menuai banyak dampak.
baca juga:
Upaya mencegah dampak negatif kepada masyarakat, akhirnya platfrom Twitter meluncurkan fitur baru.
Fitur ini diketahui dapat memantau para pengguna saat memilih kata sebelum di Share.
Cara ini menjadi salah satu langkah Twitter dalam mengurangi balasan yang bersifat menyinggung, kasar dan tak etis.
Disahkan pada Rabu kemarin (5/5), Twitter berhasil memaparkan bahwa 34% para pengguna perlu merevisi balasan awal mereka atau tidak mengirim balasan sama sekali.
Dilansir dari BBC, persentase pengguna bijak jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan tindakan cyber bullying yakni hanya 11 persen. Bagi yang bijak bersosial media, ia juga diketahui sangat jarang menerima balasan yang menyinggung dan berbahaya dan begitu sebaliknya.