News

Fakta Kampung Bule Eksklusif Di Bali, Kanwil KemenkumHAM: Hanya Private Area

Fakta Kampung Bule Eksklusif Di Bali, Kanwil KemenkumHAM: Hanya Private Area
Penjagaan Hari Raya Nyepi (Antara Foto)

AKURAT.CO Beredar pernyataan Wakil Gubernur Bali Cokorda Oka Artha Ardhana Sukawati tentang kampung bule di Ubud, Bali. Diduga para pendatang di kawasan tersebut tak hanya berlibur, tapi juga buka usaha, bahkan menyewakan motor. 

Namun kabar itu dibantah Kepala Kanwilkumham Bali, Anggiat Napitupulu. 

"Dari kacamata Kementerian Hukum dan HAM, tidak ada kampung asing di Bali. Hanya saja, ada kawasan tertentu yang termasuk kategori private area seperti vila yang didominasi oleh komunitas WNA tertentu," kata Anggiat, Selasa (28/3/2023).

baca juga:

Menurut Anggiat, kampung bule yang dimaksud bukanlah seperti informasi yang beredar saat ini. Tempat tersebut merupakan kawasan vila dan pemiliknya WNI dengan penghuni didominasi oleh WNA tertentu.

"Perlu diketahui pula bahwa sampai saat ini belum ada aturan yang memperbolehkan WNA memiliki properti kecuali badan usaha," kata Anggiat.

Dari hasil operasi pengawasan orang asing di sejumlah lokasi hingga ke area privat, beber Anggiat, ditemukan salah satu vila yang terdapat di daerah Ubud, Kabupaten Gianyar. Vila itu didominasi orang Rusia.

"Kawasan vila itu memang benar dominan diisi oleh warga Rusia yang menyewa kamar di sana, dan kami juga telah mengecek terkait dokumen izin tinggalnya ada dan masih berlaku," terang Anggiat.

Terkait dengan maraknya WNA nakal di Bali, Anggiat mengungkapkan hal itu dipicu dari ketidaktahuan turis asing terhadap aturan di Bali.

"Mungkin juga sebelum mereka masuk ke Indonesia masih terbawa kondisi psikologi mereka di negara asalnya," ujar Anggiat.

Ditambahkan, Kanwil Kemenkumham Bali terus berkoordinasi dengan masyarakat adat dan juga instansi terkait lainnya.

"Kita rutin berkolaborasi dengan masyarakat adat, karena kita tahu Desa Adat di Bali memiliki aparatur Pecalang dan kepolisian," jelasnya.[]

Lihat Sumber Artikel di Warta Ekonomi Disclaimer: Artikel ini adalah kerja sama antara AkuratCo dengan Warta Ekonomi. Hal yang berkaitan dengan tulisan, foto, video, grafis, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab dari Warta Ekonomi.
Sumber: Warta Ekonomi