
AKURAT.CO, Mati rasa atau emotional numbness adalah kondisi di mana kamu tidak dapat merasakan atau menunjukkan emosi apapun.
Kondisi ini umumnya muncul ketika seseorang ingin melindungi dirinya dari rasa sakit, baik secara fisik maupun emosional.
Namun ketika berlangsung dalam waktu lama, kondisi ini bisa berdampak negatif pada kesehatan mental.
baca juga:
Apa itu Emotional Numbness?
Mati rasa atau emotional numbness adalah kondisi di mana seseorang tidak merasakan atau menunjukkan emosi apapun.
Kondisi ini sering muncul sebagai strategi untuk melindungi diri sendiri dari rasa sakit yang lebih dalam, baik secara mental dan fisik.
Mati rasa juga sering didefinisikan sebagai perasaan kosong, berduka, atau terisolasi.
Ketika orang lain berinteraksi, terdapat penghalang yang tak kasatmata sehingga penderita memiliki kecenderungan untuk merasa terasingkan atau tidak memiliki kemampuan untuk masuk di dalam interaksi yang berlangsung.
Kondisi ini kemudian membuat penderita tidak bisa berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya, termasuk sekedar melakukan komunikasi.
Gejala Emotional Numbness
Ada beberapa gejala emotional numbness, seperti:
- Merasa tidak mampu untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar
- Merasa sulit untuk memahami perasaan yang muncul
- Merasa tertinggal atau jauh dari orang lain, secara emosional
- Merasa hampa atau bosan, baik secara fisik maupun emosional
- Mengalami kesulitan untuk mengungkapkan perasaa positif, seperti rasa bahagia
- Kehilangan minat terhadap kegiatan yang sebelumnya disukai
- Memiliki kecenderungan untuk memisahkan diri dari orang lain
Seseorang yang mengalami kondisi ini juga cenderung menghindari situasi di mana dirinyaperlu mengungkapkan emosi yang muncul.
Akibatnya, penderita sering menghindari interaksi dengan orang lain atau menghindari beberapa orang di dalam situasi tertentu sebagai mekanisme pertahanan diri.
Penyebab Emotional Numbness
Emotional numbness bisa muncul sebagai respon dari rasa sakit, baik secara fisik dan mental.
Depresi dan kecemasan adalah penyebab umum kondisi ini. Namun, ada beberapa penyebab emotional numbness lainnya, seperti:
- Merasa stres sehingga produksi hormon kortisol meningkat dan memicu mati rasa pada beberapa orang
- Mengalami gangguan stres pasca trauma atau post-traumatis stress disorder (PTSD)
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti selctive serotonin reuptake inhibitors (SSRIs) untuk mengatasi gejala depresi dan kecemasan sehingga berdampak pada level serotonin dan dopamin di dalam otak
- Mengalami gangguan depersonalisasi atau derealisasi yang menyebabkan mati rasa pada pikiran dan tubuhnya
- Merasa lelah secara fisik dan mental atau burnout
Perasaan ini akan muncul dalam jangka waktu yang sementara sehingga bisa melanjutkan aktivitas seperti biasanya.
Cara Mengatasi Emotional Numbness
Meskipun emotional numbness bisa melindungi diri dari perasaan atau pengalaman negatif, kondisi ini bisa mengurangi kemampuan untuk merasa bahagia, dan interaksi atau aktivitas yang positif, termasuk hubungan intim.
Mati rasa umumnya bersifat sementara dan ada beberapa cara mengatasi emotional numbness yang bisa dicoba, seperti:
- Mengganti jenis obat yang dikonsumsi dengan sebelumnya berkonsultasi dengan dokter
- Mencari bantuan dari orang-orang terdekat
- Olahraga secara teratur
- Mendapatkan tidur yang berkualitas, atau sekitar 7-9 jam setiap malam
- Mengonsumsi makanan yang bernutrisi, khususnya buah dan sayur
- Mengurangi rasa stres dengan menghindari penyebabnya atau melakukan teknik relaksasi, seperti meditasi
- Belajar untuk memahami dan mengungkapkan perasaan