
AKURAT.CO,
Setelah sebelumnya menjabat sebagai Dirut Holding PT Perkebunan Nusantara
(PTPN) III, Elia Massa Manik akhirnya ditunjuk menteri BUMN Rini Soemarno
sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero), menggantikan Dwi Soetjipto yang
diberhentikan pada 3 Februari 2017.
Pengangkatan Massa ditetapkan berdasarkan Surat
Keputusan Menteri BUMN No: SK-52/MBU/03/2017 yang diserahkan oleh Deputi Bidang
Usaha Jasa Keuanga, Survei dan Konsultan, Gatot Trihargo yang disaksikan
Komisaris Utama Pertamina, Tanri Abeng, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta.
Menurut Gatot Trihargo, penunjukan Massa sebagai nakhoda baru Pertamina karena yang bersangkutan memiliki kapasitas
dalam hal kepemimpinan, dan memiliki pengalaman melakukan transformasi di
sejumlah perusahan.
"Elia Massa memiliki latar belakang di sektor
energi, perbankan dan agro industri. 'Track recor'-nya (rekam jejak)
mebanggakan selama menjadi CEO di sejumlah perusahaan," tutur Gatot saat
diwawancarai, Kamis (16/03).
Sementara itu, Komisaris Utama Pertamina, Tanri
Abeng mengatakan, Pertamina membutuhkan sosok seperti Massa yang mampu
membangun tim kerja yang solid di Pertamina.
"Dengan 'team work' yang solid dan membangun
komunikasi dengan komisaris, Elia dan jajajaran direksi Pertamina bisa
mengeksekusi semua program strategis perusahaan dengan baik," ujar Tanri.
Pada kesempatan itu, Elia Massa Manik mengatakan
banyak agenda Pertamina yang harus dijalankan yang merupakan bagian dari
program pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan energi.
"Semua jajaran Pertamina dari t'op leader'
hingga karyawan harus memiliki 'holistic skill" sehingga terbangun jiwa
kepemimpinan pada setiap manajer hingga pemimpin puncak," kata Elia Massa.
Profil Elia Massa Manik, lahir di Medan 1 Mei
1965. Menempuh pendidikan S1 dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Lingkungan ITB (1983-1988), dan menyelesaikan S2 Jurusan Master Business
Management dari Asian Institute of Management, Makati, Filipina (1990-1992).
Elia Massa Manik berkarir mulai berkarir di BUMN
ketika menjadi CEO pada PT Kertas Basuki Rahmat periode 2010-2011. CEO pada PT
Elnusa Tbk anak usaha Pertamina 2011-2014. Selain itu, juga pernah menjabat
sebagai Senior Executive Vice President pada Bank BNI periode 2015-2016.
Kemudian ditetapkan sebagai Dirut Holding PTPN III
sejak 13 April 2016 sampai dengan saat ini, dan menjadi komisaris utama pada
PTPN IV sejak 1 September 2016.
Sebelum di BUMN, karir Elia Massa juga mencorong
di sejumlah perusahaan swasta. Pada tahun 2004-2016 tercatat sebagai Senior
Vice President Holding Company PT Jababeka Tbk, CEO pada PT Pandega Citra Niaga
2006-2010.
Selanjutnya, Board Member as Chief Management
Development PT Dharma Henwa Tbk 2007-2009, selanjutnya sebagai penasihat pada
Benakat Oil Company 2010-2011, CEO GMT Kapital Asia 2014-2015.[]